Manfaat Investasi di Bank Emas dan Stabilitas Moneter

Presiden Prabowo mengemukakan bahwa pendirian bank emas pertama di Indonesia akan memberikan manfaat bagi stabilitas moneter nasional. -ANTARA FOTO/ Muhammad Adimaja-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Indonesia kini memasuki era baru layanan keuangan. Setelah dipersiapkan selama empat tahun, Presiden Prabowo Subianto akhirnya meresmikan bank emas (bullion bank) pertama di Indonesia, yakni Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia (BSI) di Jakarta.

Presiden Prabowo mengemukakan bahwa pendirian bank emas pertama di Indonesia akan memberikan manfaat bagi stabilitas moneter nasional.

“Meningkatkan juga pengendalian stabilitas moneter melalui mekanisme likuiditas emas kepada bank emas serta melakukan transaksi emas di dalam negeri,” ujar Kepala Negara.

Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK), Kegiatan Usaha Bulion adalah kegiatan usaha yang berkaitan dengan emas yang dilakukan oleh lembaga jasa keuangan (bank maupun non-bank), meliputi simpanan, pembiayaan, perdagangan, dan penitipan emas, serta kegiatan lainnya.

BACA JUGA:Bappebti Pastikan Keberadaan Emas Fisik dalam Perdagangan Emas Digital

BACA JUGA:5 Alasan Mengapa Affiliate Marketing Menjadi Peluang Emas di Era Digital

Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk pemanfaatan komoditas emas. Pada 2023, Indonesia berada di posisi ke-8 sebagai negara penghasil emas terbesar dengan produksi tahunan mencapai 110 hingga 160 ton dan berada di peringkat ke-6 sebagai negara dengan cadangan emas terbesar.

Apalagi ketika smelter korporasi pertambangan Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur mulai berproduksi akan ada tambahan emas 50-60 ton per tahun.

Kehadiran Pegadaian dan BSI sebagai bullion bank menambah daftar bank emas di pasar keuangan dunia. Sebagian besar bullion bank di dunia merupakan anggota dari London Bullion Market Association (LBMA).

Bank-bank ini bisa berfungsi sebagai pencipta atau penyedia pasar untuk logam mulia. Beberapa bank emas di beberapa negara antara lain, BNP Paribas, Citibank, Credit Suisse, Goldman Sachs, HSBC, ICBC, TD Bank, UBS, Maybank, dan Kuveyt Türk.

BACA JUGA:Emas vs Saham, Mana yang Lebih Menguntungkan?

BACA JUGA: Mengubah Limbah Jadi Emas : Potensi Ekonomi di Balik Limbah Sawit

Kemudahan Transaksi

Emas juga memiliki peran penting dalam cadangan devisa banyak negara dan sering dianggap sebagai safe heaven dalam situasi ketidakpastian ekonomi atau pasar saham yang volatil. Oleh karena itu, emas bukan hanya logam mulia, tetapi juga aset strategis yang memainkan peran penting dalam perekonomian global.

Keuntungan utama dari bank emas adalah kemudahan transaksi. Masyarakat kini dapat membeli emas dalam jumlah lebih kecil, bahkan mulai dari 0,1 gram, tanpa harus khawatir tentang biaya penyimpanan atau transaksi yang tinggi. Bank emas memungkinkan konsumen untuk membeli, menyimpan, dan menjual emas secara digital dengan cara yang praktis dan efisien.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan