Ditinggal ke Kebun, Rumah Semi Permanen Warga Linmas Jaya Terbakar
Rumah warga ludes terbakar-Radar Utara/ Wahyudi -
KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Insiden kebakaran menimpa pasangan suami istri (Pasutri) Sutarman dan Dede Fitriana.
Warga RT 30 dusun Linmas Jaya, Desa Air Sebayur, Kecamatan Pinang Raya, Kabupaten Bengkulu Utara Jumat, 26 Juli 2024 sekitar pukul 10.30 WIB menjelang siang, tadi.
Akibat peristiwa ini, dipastikan bangunan rumah berukuran 6 meter x 9 meter semi permanen beserta seluruh isi atau barang-barang berharga milik korban, dilaporkan habis terbakar.
"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Tapi semua barang berharga beserta rumah korban semuanya ludes terbakar tanpa ada yang tersisa, kecuali baju di badan korban," ungkap salah seorang saksi sekaligus tokoh masyarakat di Linmas Jaya, Etal Wijaya, kepada Radar Utara.
BACA JUGA:Ketahanan Pangan Desa Harus Berkembang & Berdampak Luas
BACA JUGA:Usulan Dana Desa Tahap 2 Tahun 2024, Desa di Ketahun Diminta Lakukan Ini...
Diungkapkan Etal, peristiwa kebakaran itu terjadi disaat rumah dalam kondisi kosong.
Dimana pada saat kejadian, Sutarman sedang beraktivitas di kebun sementara sang istri dan anak-anaknya, sedang berada di rumah tetangganya yang hanya berjarak sekitar 50 meter dari TKP.
"Saat itu, ayah korban yang rumahnya hanya berjarak sekitar 10 meter dari rumah TKP mendengar ledakan dari arah rumah korban. Setelah dilihat muncul asap yang diikuti dengan api pada bagian sisi depan rumah korban. Dari situlah peristiwa kebakaran ini pertama kali diketahui," ujar Etal.
Usai melihat asap dan api muncul dari rumah anaknya, lanjut Etal, ayah korban langsung berusaha mematikan KWH yang ada di rumah korban dan berteriak mencari pertolongan kepada warga.
BACA JUGA:Titik Nol, Pemdes Suka Makmur Kebut Bangunan Fisik Dana Desa
BACA JUGA:Rakor Lintas Sektor Sikapi Kerusakan Jembatan Lembah Duri. Begini Kesepakatannya...
"Upaya pemadaman sudah kita lakukan bersama warga dengan alat seadanya. Tapi karena api terlalu besar dan material rumah korban berasal dari kayu dan material mudah terbakar lainnya maka api tidak sanggup kita padamkan. Hingga akhirnya, api berhasil menguasai seluruh rumah korban dan meludeskan semua bangunan beserta isinya," beber Etal.
Lebih jauh, Etal memastikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.