Kekompakan Rakyat, Gagalkan Kudeta Militer di Bolivia
Kekompakan Rakyat, Gagalkan Kudeta Militer di Bolivia-Kompas.id-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Kisah kudeta militer yang gagal di Turki tujuh tahun lalu kembali terulang di Bolivia pada Rabu 26 Juni 2024.
Kudeta yang dipimpin eks panglima militer Bolivia, Jendral Juan Jose Zuniga, mendapat perlawanan dari rakyat Bolivia sehingga berakhir dengan kegagalan.
Kudeta yang berujung gagal ini sangat mirip dengan upaya penggulingan paksa Presiden Erdogan yang digagalkan rakyat Turki.
Aksi Jendral Juan Jose Zuniga diawali dengan pengerahan pasukan militer pada Rabu, 26 Juni pagi di alun alun bersejarah Plaza Murillo La Paz.
BACA JUGA:Jangan Dianggap Sepele! Ini Sederet Manfaat Sadapan Air Lengkuas Bagi Kesehatan
Pasukan militer membariskan tank dan mobil mobil militer di jalan raya, alun alun, depan perkantoran pemerintah hingga mendobrak Istana Guemado, gedung tempat Presiden Bolivia, Luis Arce berkantor.
Menyikapi aksi kudeta tersebut, pemerintah Bolivia spontan memberikan seruan kepada rakyatnya untuk melakukan penolakan yang langsung disambut dengan aksi perlawanan ribuan rakyat Bolivia.
Rakyat Bolivia berbaris menghadang dan mengusir pasukan militer dari jalan jalan dan gedung gedung perkantoran yang sempat mereka kuasai.
Dikabarkan kudeta yang mendapat perlawanan dari rakyat Bolivia ini menyebabkan puluhan korban luka, baik dari pihak sipil maupun militer.
BACA JUGA:Tuberkulosis: Pembunuh yang Tidak Terlihat
BACA JUGA:Sepucuk Surat Untuk Gubernur Jenderal
Wakil Menteri Dalam Negeri Bolivia, Jhonny Aguilera, mengatakan aksi kudeta merupakan pelanggaran konstitusi dan pelanggaran hukum berat yang bisa menghancurkan demokrasi.
Sementara pemimpin kudeta, Jenderal Juan Jose Zuniga berdalih kudeta dilakukan akibat tidak stabilnya politik di Bolivia.