Dikabarkan 1 Orang Jemaah Haji Asal Mukomuko Sakit di Jeddah

MUKOMUKO.RADARAUTARA.BACAKORAN.CO - Satu orang  jemaah haji yang diketahui bernama, Tarmin warga Desa Sido Mulyo, Kecamatan Penarik, Kabupaten Mukomuko, dikabarkan sakit.

Pasien ini dikabarkan dirawat di salah satu rumah sakit di Jeddah. Belum diketahui pasti jenis penyakit yang dideritanya.

Namun kabar yang didapat, pasien ini harus cuci darah setiap dua hari sekali. Informasi ini terungkap, setelah Pemkab Mukomuko bersama Kementerian Agama (Kemenag) Mukomuko menggelar rapat terkait kepulangan jemaah haji di ruang rapat bupati Mukomuko, Rabu, 26 Juni 2024.

Asisten 1 Setkab Mukomuko, Haryanto, SKM ketika dikonfirmasi Rabu, 26 Juni 2024 mendoakan agar satu jemaah haji asak Kabupaten Mukomuko yang sedang sakit dan dirawat di rumah sakit Jeddah, segera diberi kesembuhan.

BACA JUGA:Kendaraan Disiapkan, Keluarga Dilarang Jemput Jemaah Haji di Asrama

BACA JUGA:Minggu Depan, 177 Jemaah Haji Tiba di Mukomuko, 1 Jemaah Wafat di Tanah Suci

Sehingga nanti bisa pulang serempak ke tanah air bersama rombongan jemaah haji asal Kabupaten Mukomuko lainnya.

Pahitnya, kata Haryanto, jika satu jemaah haji yang sedang sakit ini belum diizinkan pulang. Maka yang bersangkutan  tetap akan dirawat di rumah sakit Jeddah.

Sedangkan jemaah haji lainnya, tetap akan pulang sesuai jadwal yang sudah ditetapkan.

"Kalau pasien ini belum bisa pulang, maka yang bersangkutan masih menjadi tanggung jawab pemerintah. Dan ke pulangnya nanti masih ditanggung pemerintah, meski tidak serempak dengan jemaah haji lainnya. Kalau sakitnya apa, saya tidak tahu pasti. Yang saya dengar, pasien ini harus cuci darah setiap dua hari sekali," jelasnya.

BACA JUGA:Innalillahi, 1 Jamaah Haji asal Mukomuko Dikabarkan Meninggal Dunia di Mekah

BACA JUGA: Matangkan Persiapan Calon Jamaah Haji, Kemenag Mukomuko Gelar Manasik Haji 2024

Haryanto juga mengatakan, meski satu orang jemaah haji asal Kabupaten Mukomuko sakit dan sekarang masih dirawat di rumah sakit di Jeddah.

Tidak mengganggu jadwal kepulangan jemaah haji yang lainnya. Hanya saja jumlah jemaah yang akan dipulangkan berkurang menjadi 176 dari 178 orang.