BPS Serukan Statistik dalam Pembangunan Nasional, Daerah dan Desa

BPS Serukan Statistik dalam Pembangunan Nasional, Daerah dan Desa -Radar Utara/Benny Siswanto-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Rencana pembangunan kian terukur, ketika menggunakan data-data statistik. Hal ini disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bengkulu Utara, Iin Inayati, SST, M.Si, saat dibincangi belum lama ini di kantornya. Statistik sangat penting dalam rencana pembangunan nasional, daerah hingga desa.
Kerja pendampingan institusi penyuguh data pemerintah ini, tahun 2024 lalu turut mewarnai torehan lomba kerja statistik di level desa hingga bertengger sebagai 25 besar nasional Desa Cinta Statistik atau Desa Cantik.
"Secara umum, di Kabupaten Bengkulu Utara sudah memahami dan mengetahui pentingnya statistik dalam pembangunan," kata Iin Inayati saat diwawancara di kantornya, pekan ketiga Januari 2025 lalu.
Diterangkan Iin, selama 2024, pihaknya sudah melaksanakan kegiatan statistik sesuai dengan program pemerintah. Dia menyebutkan, kerja tersebut telah mendapatkan data-data makro daerah yang dapat menjadi rujukan saat membidani program yang akan direncanakan pemerintah daerah.
BACA JUGA:Rilis BPS, Isnan: Alat Evaluasi Bagi Pemprov Bengkulu
BACA JUGA:Rilis BPS, Isnan: Alat Evaluasi Bagi Pemprov Bengkulu
Untuk diketahui, strategisnya pangkalan data-data makro hasil kerja statistik tahunan sendiri, tidak hanya dapat memudahkan program-program sektoral yang menjadi rencana kerja (renja) OPD, tapi juga turut memberikan pengaruh pada transfer ke daerah khususnya pada sektor Dana Alokasi Umum atau DAU dari Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK).
Tak hanya daerah. Iin turut menyerukan pentingnya aktivitas hingga produk statistik ketika dilaksanakan secara massif oleh desa di daerah.
Konkretnya, terus dia, keberadaan data statistik desa, bisa menjadi rujukan data ketika perencanaan program. Semisal, soal untuk mengkaji sejauh mana urgensi untuk dilakukan pembangunan sebuah satuan pendidikan atau pun sektor-sektor kehidupan sosial lainnya, termasuk ekonomi.
"Karena data statistik salah satu fungsinya adalah membantu mempermudah dalam rencana pembangunan. Karena didukung dengan data-data valid dan terukur," ungkapnya.
BACA JUGA:OPD Harus Berlomba Susun Program Pembangunan Daerah
BACA JUGA:Gemuja BSA Diminta Terus Berperan Dalam Pembangunan Daerah
Inilah sebabnya, terus Iin, BPS turut menggulirkan program Desa Cantik yang diharapkan menjadi pionir pelaksanaan pembangunan berbasis pangkalan data apik dan terukur yang didapatkan dari kerja-kerja statistik.
Ditambahkannya, dengan pangkalan data statistik desa, nantinya akan kentara anatomi sebuah desa yang meliputi sektor-sektor sosial yang berada di dalamnya.