Banner Dempo - kenedi

Cara Unik Warga Tanah Rekah Mukomuko Usir Buaya Dengan Petasan

Terlihat warga saat sedang menghidupkan petasan untuk mengusir buaya Sungai selagan-Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Warga Desa Tanah Rekah dan Tanah Harapan Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko.

Beramai-ramai mengusir buaya sungai selagan, dengan cara menghidupkan petasan.

Tindakan itu nekat dilakukan, setelah warga kembali melihat buaya penghuni sungai selagan, kembali menampakkan diri  berjemur di tepi sungai, Jumat siang, 10 Mei 2024.

Robianto, warga Desa Tanah Harapan ketika dikonfirmasi mengatakan.

BACA JUGA:Tim Gabungan dan Warga Lanjutkan Pencarian Korban Hanyut di Sungai Lunang

BACA JUGA:Perekrutan PPPK dan CPNS 2024 Tunggu Juknis

Keberadaan buaya sungai selagan itu sudah benar-benar meresahkan warga. Karena warga tidak lagi berani beraktivitas dengan memanfaatkan aliran sungai itu.

Baik untuk kegiatan melangsir sawit, menjaring ikan termasuk mencari ikan.

"Kami terus-terusan diteror. Buaya itu selalu menampakkan diri berjemur di pinggir sungai tepatnya tidak jauh dari jembatan jalan lintas. Karena warga sudah kesal, maka warga membeli petasan besar. Petasan itu dibakar dan diarahkan ke buaya," jelas Robi.

Dengan cara itu, diharapkannya, buaya itu takut dan pergi jauh dari sungai selagan. Karena buaya sungai selagan telah menewaskan dua warga akibat diterkam.

BACA JUGA:Dinas Kesehatan Bagikan Tablet Fe Untuk Remaja Putri

BACA JUGA:Dinas Sosial Bantu Sandang dan Pangan Bagi Warga Lansia Disabilitas

Selain itu, pihaknya juga berharap agar pihak-pihak terkait bisa melakukan tindakan cepat untuk mengeksekusi atau mengevakuasi buaya tersebut. Tujuanya agar buaya itu tidak lagi memakan korban.

"Itu yang sangat kami harapkan. Namun sangat kami sesalkan. Dari mulai satu korban meninggal akibat diterkam buaya sungai selagan beberapa waktu lalu. Sampai sekarang tidak ada aksi nyata yang dilakukan oleh pihak terkait," sesalnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan