Perekrutan CPNS Mukomuko Diprioritaskan Tenaga Honorer

Sekda Kabupaten Mukomuko, Dr Abdiyanto, SH, M.Si, CLA mengatakan, Perekrutan CPNS Mukomuko Diprioritaskan Tenaga Honorer-Radar Utara/Wahyudi-

MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mukomuko, Dr Abdiyanto, SH, M.Si, CLA mengatakan.

Perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Mukomuko bakal diprioritaskan bagi tenaga honorer.

Mereka masuk prioritas, mengingat di tahun 2024 ini tidak diperbolehkannya ada tenaga honorer lagi di lingkungan pemerintah.

"Meraka yang bekerja sebagai tenaga honorer, sudah cukup lama bekerja di lingkungan pemerintahan Kabupaten Mukomuko. Hal itu yang membuat kita memprioritaskan mereka menjadi pegawai," katanya.

BACA JUGA:AWAS...Film Panas Picu Kekerasan dan Pelecehan, Hindari!

BACA JUGA: Optimalkan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Mukomuko

Saat ditanya tenaga honorer yang diprioritaskan ini, apakah akan menjadi pegawai negeri sipil (PNS) atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). 

Ia kembali menegaskan, nanti akan melihat terlebih dahulu, apakah tenaga honorer tersebut dapat diangkat menjadi PNS atau PPPK.

"Terkait gak itu nanti kita lihat juga, pastinya akan ada yang diprioritaskan menjadi PNS atau PPPK," ujarnya.

Untuk jumlah honorer yang ada di lingkup Pemerintahan Kabupaten Mukomuko, yakni ada sekitar 1.300 tenaga guru, dan sekitar 600 tenaga Kesehatan serta sekitar 800 tenaga teknis di setiap organisasi perangkat daerah (OPD). 

BACA JUGA: Disperindagkop Tetap Tera Ulang Timbangan Milik Perusahaan di Mukomuko

BACA JUGA: KPU Siapkan 858 Alat Bantu Bagi Pemilih Tunanetra di TPS

Seluruhnya, kata dia, ada sekitar 2.700 tenaga honorer yang sekama ini mengabdi di lingkup pemerintahan Kabupaten Mukomuko.

"Mereka ini sudah lama bekerja di pemerintahan membantu baru PNS bekerja, dan juga sudah teregister di Kemenpan-RB. Jadi hal itu menjadi pertimbangan kami untuk memprioritaska mereka dalam perekrutan CPNS 2024," jelasnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan