Mulai Sekarang Lakukan Diet Mengkonsumsi Garam Agar Terhindar Dari Penyakit Jantung Dan Stroke
Mulai Sekarang Lakukan Diet Mengkonsumsi Garam Agar Terhindar Dari Penyakit Jantung Dan Stroke -shutterstcok-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Diet garam adalah pola makan yang berfokus pada pengaturan jumlah asupan garam yang dikonsumsi.
Pola diet ini penting untuk semua kalangan, baik orang dewasa maupun anak-anak, karena dapat membantu mencegah berbagai penyakit, seperti hipertensi dan gangguan kardiovaskular.
Selama menjalani diet garam, disarankan untuk membatasi konsumsi makanan yang tinggi kandungan garam atau natrium. Beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari antara lain makanan cepat saji, makanan beku, camilan, daging olahan, sup kalengan, keju, sereal, serta roti. Dengan melakukan ini, Anda dapat menjaga kesehatan jantung dan tubuh secara keseluruhan.
Sebagai alternatif, Anda dapat memilih untuk mengonsumsi makanan yang lebih sehat, seperti beragam buah dan sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, daging, serta susu rendah lemak.
BACA JUGA:Bikin Kaget! Ternyata Ini 7 Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Harus Diet Ketat yang Wajib Kamu Coba
Garam terdiri dari dua jenis mineral penting, yaitu natrium dan klorida, yang berperan sebagai elektrolit dalam tubuh. Kedua zat ini memiliki fungsi yang krusial, yakni mengatur tekanan darah, menjaga keseimbangan cairan tubuh, serta mendukung kinerja otot dan sistem saraf.
Namun, konsumsi garam yang berlebihan dapat menimbulkan masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi (hipertensi). Jika hipertensi ini tidak ditangani dengan baik, dapat berujung pada komplikasi serius, seperti stroke atau penyakit jantung.
Ketika tubuh terlalu banyak mengandung garam, ginjal akan berupaya menyesuaikan kadar cairan dalam darah, yang menyebabkan peningkatan volume dan tekanan darah. Akibatnya, jantung harus bekerja lebih keras untuk mendistribusikan darah segar ke seluruh tubuh.
Lebih jauh lagi, peningkatan kadar garam dalam tubuh dapat menyebabkan penumpukan cairan pada individu yang mengalami gagal jantung kongestif, sirosis, atau penyakit ginjal, serta mengganggu fungsi saraf. Oleh karena itu, mengatur pola konsumsi garam sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kualitas hidup yang lebih baik.
BACA JUGA:Pencinta Kopi Wajib Coba! Temukan Manfaat Kopi Hijau Untuk Diet dan Tips Aman Mengkonsumsinya
BACA JUGA:Mengulik 5 Jenis Sayuran yang Cocok Dikonsumsi untuk Diet Mediterania
Untuk menjaga kesehatan, tidak hanya penting untuk mengurangi konsumsi makanan yang asin, tetapi juga perlu bagi Anda untuk memperhatikan jumlah asupan garam dengan lebih teliti. Ketika menjalani diet garam, dianjurkan agar asupan garam dan MSG tidak melebihi 1 sendok teh per hari, atau sekitar 5–6 gram.
Untuk menghindari kelebihan asupan garam, Anda dapat mengikuti beberapa tips berikut: