Gubernur Helmi Latihan Tembak, Persiapan Tangkap Anak Nakal?
H. Helmi Hasan, SE-Radar Utara / Doni Aftarizal-
BENGKULU RU - Peringatan tegas dilontarkan Gubernur Bengkulu H. Helmi Hasan, terhadap anak-anak nakal di Provinsi Bengkulu yang harus siap dibina secara semi militer.
Bahkan pada snap atau status WhatsApp orang nomor satu di Provinsi Bengkulu tersebut, Gubernur Helmi Hasan mengunggah video dengan caption 'Latihan Tembak, Persiapan Penangkapan Anak Nakal?'.
Dalam pesannya, Gubernur Helmi Hasan menyatakan, bakal mengambil tindakan tegas terhadap anak-anak yang terlibat dalam kenakalan remaja.
"Seperti melawan orang tua dan guru, genk motor, tawuran, merokok di sekolah, bolos atau tidak sekolah, malas belajar hingga penyalahgunaan narkoba dan ngelem," ujar Helmi.
BACA JUGA:Jadi Ketua IKAL UNIB, Ini Komitmen Helmi Hasan
BACA JUGA:BBM Sulit, Gubernur Helmi: Butuh Solusi Jangka Panjang
Tunggu saja, lanjut Helmi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu bersama TNI, Polri, dan TNI Angkatan Laut bakal datang untuk menjemput.
"Bagi anak-anak nakal yang tertangkap, bakal dibina secara khusus. Mereka bakal kita tempatkan di barak-barak selama 40 hari, dan menjalani pelatihan semi- militer," tegas Helmi.
Jika tidak mempan, sambung Helmi, maka ditingkatkan pembinaannya menjadi empat bulan. Pembinaan ini bertujuan untuk mendisiplinkan, sekaligus memberikan keterampilan hidup agar mereka tidak kembali ke jalan yang salah.
"Kita berharap masyarakat aktif melaporkan anak-anak yang menunjukkan perilaku menyimpang," imbau Helmi.
BACA JUGA:Termotivasi dari Mendagri Tito, Gubernur Helmi Berniat Jadikan Bengkulu Provinsi Konservasi
BACA JUGA:Pejabat Pemprov Diultimatum, Helmi Hasan: Pilihan Hanya Bantu Rakyat
Helmi menambahkan, para orang tua atau masyarakat yang mengetahui ada anak terlibat kenakalan berat, bisa melaporkannya ke polisi, TNI terdekat, atau langsung ke pemerintah daerah atau akun tiktoknya.
"Sehingga ke depan generasi penerus di Provinsi Bengkulu, dapat menjadi generasi yang lebih baik," tambah Helmi.
- Tag
- Share
-
-
