Yurikart Class #2, Yurika: Seni Merupakan Bahasa Universal

Pembukaan pameran seni rupa Warna Murni Yurikart Class #2-Radar Utara/Doni Aftarizal-

BENGKULU RU - Karya seni merupakan bahasa universal, yang bisa dinikmati semua kalangan atau elemen masyarakat. 

Ini disampaikan Inisiator Pameran Seni Rupa Yurikart Class #2, Yurika diwawancarai usai pembukaan pameran yang mengangkat tema Warna Murni, Jum'at 14 Februari 2025.

"Karya seni rupa tidak lepas dari yang namanya warna. Tentu ini melambangkan keberagaman dan kejujuran dalam berekspresi lewat seni," ungkap Yurika. 

Menurut Yurika, pameran ini tidak hanya menjadi wadah bagi para seniman lintas usia untuk berkreasi. Tetapi melalui seni pun bisa berkolaborasi. 

BACA JUGA:Pameran Seni Rupa, 46 Karya Ditampilkan

BACA JUGA:Stand Pameran HUT Kabupaten Mukomuko 'Gatot'

"Seni rupa berupa lukisan ini termasuk visual, dan sekarang ini bisa berkolaborasi dengan berbagai bidang. Seperti fashion dan otomotif," kata Yurika. 

Sehingga, lanjut Yurika, karya seni sudah barang tentu bisa dipastikan dapat menjadi peluang besar di masa depan, khususnya bagi generasi muda di Bengkulu.

"Apalagi yang namanya seni merupakan bahasa universal, yang bisa dinikmati semua kalangan dan hampir tidak memiliki batasan usia," ujar Yurika. 

Yurika menambahkan, adapun karya seni yang ditampilkan hari ini, buah dari karya anak-anak berusia 5 tahun hingga 40 tahun. Ada sebanyak 46 seniman yang dilibatkan. 

BACA JUGA:Disperindag Bakal Siapkan Stand Pameran HUT Kabupaten Mukomuko

BACA JUGA:HUT Kabupaten Tanpa Pesta Rakyat dan Pameran?

"Jadi pameran ini juga menjadi wadah bagi generasi penerus untuk terus berkarya. Maestro yang sudah berusia senja pun, menemukan garis kreativitas sejak kecil,” tambah Yurika.

Lukisan yang ditampilkan, sambung Yurika, diperjualbelikan yang tentunya sebagai bentuk agar para seniman mendapatkan apresiasi, sekaligus penghasilan dari karya mereka. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan