Dinkes Mukomuko Siapkan 68 Tenaga Medis Untuk RS Pratama
Kadis Kesehatan. Bustam Bustomo, SKM-Radar Utara/ Wahyudi -
MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM mengatakan.
Untuk tahap awal nanti, ada sebanyak 68 orang tenaga medis akan ditugaskandi RS Pratama untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Puluhan tenaga medis baik dokter maupun perawat itu, diambilkan dari tenaga medis didua puskesmas. Yaitu puskemas Ipuh dan puskesmas Air Rami.
"Benar, untuk tenaga medis yang akan mengisi RS Pratama itu. Kita ambilkan dari tenaga medis di puskemas Ipuh dan Air Rami. Dan kami yakin, jumlah tenaga medis sebanyak itu cukup untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," jelasnya.
BACA JUGA:RS Pratama Tinggal Tunggu Perbup dan Izin Operasional
BACA JUGA:Dinkes Mukomuko Targetkan RS Pratama Beroperasi November 2024
Bustam juga menyatakan, jika jumlah tenaga medis itu nanti masih tidak cukup untuk memberikan pelayanan kesehatan di RS Pratama.
Pihaknya akan kembali menambah tenaga lagi dengan mengambil tenaga medis yang ada di RS Mukomuko. Termasuk tenaba medis yang ada di Dinas Kesehatan Mukomuko.
"Intinya nanti kalau kurang tenaga, kita tambah lagi. Yang jelasnya, untuk tahap awal kita siapkan dulu sebanyak 68 orang tenaga. Selain itu, di RS Pratama nanti juga akan dibuka poli. Hanya saja, khusus dokter poli sementara tidak membuka praktik di RS itu setiap hari," katanya.
Termasuk juga mengenai obat-obatan untuk RS Pratama. Seluruhnya akan dipasok oleh Dinas Kesehatan Mukomuko.
BACA JUGA:Butuh Rp800 Juta Bangun PLTD RS Pratama
BACA JUGA:Izin RS Pratama Masih Proses di Biro Ortala Provinsi Bengkulu
Pihaknya juga memastikan, ketersediaan obat di RS Pratama harus cukup. Sehingga pasien tidak harus membeli obat di luar RS. Selain itu, Bustam juga mengungkapkan. Mengenai mobil ambulan untuk RS Pratama juga sudah disediakan sebanyak 1 unit.
"Kalau mobil ambulan, sementara ini kita sediakan dulu 1 unit. Mobilnya sudah kita beli dan sekarang standby di kantor Dinas Kesehatan Mukomuko," pungkasnya. (*)