Kominfotik Provinsi Bengkulu Sabet Anindhita Wistara Data
Penganugerahan Anindhita Wistara Data-Radar Utara/Doni Aftarizal-
BENGKULU RU - Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Bengkulu menyabet penghargaan, dalam ajang Anugerah Anindhita Wistara Data.
Penganugerahan tersebut diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia (RI), sebagai bentuk apresiasi atas capaian Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) Tahun 2024.
Kepala Dinas (Kadis) Kominfotik Provinsi Bengkulu, Dr. Hj. Oslita mengaku bangga atas pencapaian ini, terutama karena Indeks Pembangunan Statistik Provinsi Bengkulu, berhasil menempati posisi pertama terbaik se-Sumatera.
"Dengan capaian itu juga, berarti Bengkulu berada di posisi ketujuh terbaik di tingkat nasional," ungkap Oslita.
BACA JUGA:Indeks Pembangunan Statistik di Bengkulu Utara Meningkat
BACA JUGA:29 Titik Sudah Terpasang Internet Gratis Bantuan Bakti Kominfo
Menurut Oslita, capaian ini juga merupakan bukti nyata kualitas penyelenggaraan statistik sektoral di Provinsi Bengkulu, diakui secara nasional.
"Tentu kita harus bangga karena menjadi yang terbaik di Sumatera dan salah satu yang terbaik di Indonesia. Prestasi ini tidak hanya menunjukkan keunggulan statistik di Bumi Rafflesia," tegas Oslita.
Tetapi juga, lanjut Oslita, menjadi bukti bahwa Provinsi Bengkulu terus berkomitmen, terutama dalam meningkatkan kualitas data dan penyelenggaraan statistik.
"Pencapaian ini sejalan dengan skor indikator Satu Data Indonesia (SDI), yang juga mendapat pengakuan tinggi dalam penilaian Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD) 2024 dari BAPPENAS," papar Oslita.
BACA JUGA:Kominfo Putus Akses 3,3 Juta Konten Perjudian di Ruang Digital, Sejak Juli 2023
BACA JUGA:Dinas Kominfo Sosialisasikan Internet Sehat dan Aman Bagi Pelajar di Mukomuko
Di mana, sambung Oslita, Provinsi Bengkulu berhasil masuk ke dalam sembilan provinsi dengan skor di atas 8. Tentunya ini merupakan hasil kerja keras semua pihak di Provinsi Bengkulu.
"Kita pastikan untuk terus berupaya menjaga dan meningkatkan kualitas statistik sektoral, yang menjadi dasar pengambilan kebijakan dan perencanaan pembangunan yang lebih baik,” tambah Oslita.