Pemprov Bengkulu Ingatkan Netralitas Masuki Tahapan Kampanye

BENGKULU RU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dibawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub), Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah-Dr. E. H. Rosjonsyah mengingatkan netralitas. Terlebih mulai Selasa (28/11) sudah memasuki tahapan kampanye pada Pemilu serentak 2024.

"Pertama kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) terutama di lingkungan Pemprov Bengkulu, harus betul-betul menjunjung tinggi netralitas. Tidak ada tawar-menawar, netralitas wajib diterapkan bagi ASN. Termasuk juga perangkat pemerintahan hingga tingkat desa. Semua tidak dibenarkan berkampanye ataupun berafiliasi dengan peserta Pemilu," kata Gubernur Rohidin.

Disamping itu, lanjut Rohidin, pihaknya meminta masing-masing Partai Politik (Parpol) atuapun peserta Pemilu lainnya dalam masa kampanye, berkampanyelah untuk menanamkan nilai-nilai demokrasi yang sehat. 

"Sehingga kita secara bersama-sama melakukan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat," tegas Rohidin Mersyah.

BACA JUGA:Pameran Senjata Ajang Kenalkan Sejarah dan Budaya

Sementara, Asisten I Setdaprov Bengkulu, Drs. Khairil Anwar yang mewakili Gubernur Bengkulu menghadiri apel siaga tahapan kampanye pada Pemilu Tahun 2024 mengemukakan. Pemprov Bengkulu saat ini sudah bersurat baik ke instansi OPD maupun Bawaslu terkait netralitas selama Pemilu 2024. Walaupun selaku pemerintah daerah, sifatnya sekedar supporting saja.

"Yang jelas kita berkomitmen untuk turut berperan aktif dalam menciptakan netralitas dalam Pemilu 2024. Kita juga sudah bersur?bagaimana netralitas harus dilakukan. Kita berharap pelaksanaan Pemilu 2024 di Provinsi Bengkulu dapat berjalan sukses dan sesuai dengan azas-azas Pemilu," demikian Khairil. (tux)