Lebih 300 Bidang Tanah Milik Pemkab Mukomuko Belum Bersertifikat

Kepala BKD Kabupaten Mukomuko, Eva Tri Rosanti, SH-Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Data Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Mukomuko. Hingga tahun 2024 ini, setidaknya masih ada lebih dari 300  bidang tanah milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko belum bersertifikat. Sedangkan lebih dari 360 bidang tanah lainnya.

Baik tanah untuk perkantoran, fasilitas kesehatan, pendidikan, jalan dan lainnya sudah bersertifikat atas nama Pemkab Mukomuko.

Kepala BKD Kabupaten Mukomuko, Eva Tri Rosanti, SH, ketika dikonfirmasi mengatakan.

Terkait bidang tanah milik Pemkab Mukomuko yang belum ada alas hak berupa sertifikat.

BACA JUGA:Target Penerbitan Sertifikat 60 Bidang Tanah Milik Pemkab Mukomuko Tercapai

BACA JUGA:DPMD Godok Proses Pilkades Antar Waktu Desa Tirta Makmur dan Tanah Rekah

Pihaknya terus berupaya untuk melaksanakan pengurusan sertifikat tanah milik daerah.

Seperti di tahun 2024 ini, setidaknya ada 60 berkas permohonan sudah disampaikan ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) agar aset berupa tanah milik daerah bisa diterbitkan sertifikat.

"Kita sampaikan berkas ke BPN setelah 60 bidang tanah itu selesai dilakukan pengukuran oleh BPN dan didampingi tim dari BKD Mukomuko. Sekarang kita tinggal menunggu saja," kata Eva.

Ia juga menerangkan, terhadap bidang tanah milik daerah yang belum bersertifikat. Pihaknya kembali akan mengajukan anggaran di APBD tahun 2025 mendatang untuk kegiatan yang sama.

BACA JUGA:BKD Maksimalkan Potensi Pajak Air Bawah Tanah Milik Perusahaan

BACA JUGA: Sejumlah Bidang Tanah Milik Pemkab Bermasalah

Hanya saja pihaknya belum tahu berapa jumlah anggaran yang akan diajukan nanti. Termasuk berapa bidang tanah yang masuk dalam target penerbitan sertifikat tahun depan.

"Masalah usulan anggaran, tentunya akan kita sesuaikan. Yang jelas, keinginan jumlah bidang tanah yang kita usulkan  bisa disertifikatkan lebih banyak lagi dari pada jumlah tahun ini," ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan