BPJS Kesehatan Ekspos Potret Satu Dekade Program JKN dan Tantangan Pemerintahan Baru
BPJS Kesehatan Ekspos Potret Satu Dekade Program JKN dan Tantangan Pemerintahan Baru-Radar Utara/Ependi-
Menurut Nunung, hal ini sangat penting untuk diperhatikan dalam menjaga pengelolaan Program JKN.
"Mulai dari penguatan tata kelola Program JKN, kemudian juga diiringi dengan partisipasi aktif dari berbagai pihak dan yang terpenting juga harus mampu menjaga efektivitas program," jelas Nunung.
Semenatara itu, Koordinator Advokasi Jaminan Sosial BPJS Watch, Timboel Siregar juga turut mendukung akan pentingnya kolaborasi dengan stakeholder.
BACA JUGA:Pemkab Tunggu Laporan APIP Soal Pasien BPJS Dipungut Biaya
BACA JUGA:Giliran Pemkab Bentuk Tim Soal Pasien BPJS Dipungut Uang Rp3,5 Juta
Timboel menjelaskan bahwa BPJS Kesehatan tidak bisa berjalan sendiri, namun butuh dukungan dari berbagai untuk optimalisasi layanan, keaktifan peserta, dan kesinambungan iuran.
“Untuk menjaga keberlangsungan program JKN ini, BPJS memang telah mampu menunjukan strategi dan kolaborasi, dengan berbagai pihak.
Tapi melalui Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 semakin mempertegas bahwa dukungan kementerian/lembaga turut serta dalam kesukesan penyelenggaraan Program JKN,” demikian disampaikan Timboel. (*)