Bentangkan Spanduk, Ratusan Warga dari 5 Desa Penyangga Agricinal Gelar Aksi
Aksi ratusan warga dari 5 desa penyangga PT Agricinal yang membentang spanduk dan menutup jalan perusahaan-istimewa-
"Setelah bertemu dengan perwakilan perusahaan dan mendapatkan jawaban kepastian bakal hadir dalam mediasi yang difasilitasi Polres maka warga membubarkan diri.
Situasi di lapangan tetap kondusif," tegas Kapolsek.
Lebih jauh, Kapolsek menyampaikan imbauan kepada seluruh masyarakat dan semua pihak serta elemen yang ada.
Agar dapat bersama sama, bersinergi untuk menjaga situasi Kamtibmas yang aman, tenang dan kondusif.
BACA JUGA:Agak Lain Memang PT Agricinal Ini! Bupati Bentuk Tim, Libatkan BPN
BACA JUGA:DAS Senabah Haram Untuk Digarap, Agricinal Wajib Gali Parit Pembatas
Hal ini penting, menyambut tahapan agenda atau hajatan nasional yakni Pilkada serentak yang bakal dihelat dalam beberapa hari ke depan.
Terkait dengan persoalan sosial kemasyarakatan serta beberapa persoalan yang terjadi di lapangan.
Kapolsek mengajak masyarakat dan semua pihak, agar dapat menyikapinya secara Arif dan bijak.
Sehingga tidak menimbulkan gangguang Kamtibmas di tengah masyarakat.
Ia mengajak masyarakat dan semua pihak agar tetap mengedepankan langkah langkah persuasif dengan tidak melakukan aksi aksi yang dapat menggangu keamanan dan ketertiban masyarakat, jelang perhelatan pilkada yang merupakan hajat nasional dan puncaknya pada 27 November 2024 sebagai tahapan puncak yakni hari pencoblosan.
BACA JUGA:Agricinal Mesti Dievaluasi, Polda Bengkulu Diminta Bijak
BACA JUGA:Hari Ini, Bupati Temukan PT Agricinal Dengan Desa Penyangga
Sementara itu, Humas PT Agricinal Sebelat, Roswan Efendi ketika dikonfirmasi Radar Utara.
Tak menyangkal, kesanggupan pimpinan perusahaan untuk hadir dalam mediasi yang difasilitasi kepolisian di Mapolres Bengkulu Utara dan telah disepakati saat menerima aksi warga kemarin.