6 Tahun Numpang di Serambi Masjid, MDTA Gembung Raya Bangun Gedung Belajar

6 Tahun Numpang di Serambi Masjid, MDTA Gembung Raya Bangun Gedung Belajar-Radar Utara/ Sigit Haryanto-

KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Kades Gembung Raya, Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara, Suparno.

Didaulat untuk melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan gedung Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Shohwatul Islam untuk di Desa Gembung Raya pada Minggu, 22 September 2024.

Kades menyampaikan, bahwa pembangunan gedung belajar atau sarana pendidikan agama islam di desanya, merupakan aspirasi atau usulan dari bawah yang menjadi kebutuhan masyarakat di desanya.

 Dan sejak sejak enam tahun MDTA Shohwatul Islam di desanya itu terbentuk, kata Kades, belum memiliki fasilitas ruang belajar permanen yang layak. 

BACA JUGA: Pembangunan Masjid Al-Muhajirin Dimulai, Bakal Jadi Ikon Baru di Desa Talang Berantai

BACA JUGA: Masjid Desa Pasar Sebelat Tak Masuk Perhatian, Kades Ungkit Proposal & Janji Tahun 2022

"Sejak 2019 kegiatan belajar anak-anak di MDTA Shohwatul Islam ini numpang di serambi atau emperan masjid dusun II Desa Gembung Raya. 

Namun alhamdulillah, berkat swadaya masyarakat dan bantuan dari pemerintah desa hari ini kita bersama-sama berusaha wujudkan pembangunan gedung belajar yang layak untuk anak-anak di MDTA tersebut," ujar Kades.

Kades pun, berharap pembangunan sarana pendidikan keagamaan ini kedepannya dapat mendorong anak-anak di desa agar lebih bersemangat dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. 

Mengingat jumlah santri di MDTA dan TPQ Shohwatul Islam ini cukup luar biasa, yakni 35 santri TPQ dan 38 santri MDTA. 

BACA JUGA: 6 Masjid di Ketrina Ini Bakal Dikunjungi Tim Safari Pemkab Bengkulu Utara

BACA JUGA: Mantan Gubernur Peringati Nuzul Quran di Masjid Miftahul Jannah. Begini Pesan UJH...

"Ini upaya kita bersama dalam mendorong kemajuan dan pengembangan pendidikan agama islam di lingkungan desa. 

Dan kami ucapkan terimakasih kepada para orang tua, masyarakat serta para pengurus MDTA yang sejauh ini sudah berjuang dengan menghidupkan MDTA ini meskipun dalam kondisi serba terbatas," demikian Kades.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan