Mengulik Tantangan Transformasi Digital dalam Sektor Ritel
Mengulik Tantangan Transformasi Digital dalam Sektor Ritel-weefer.co.id-
Konsumen mengharapkan pengalaman yang seamless, apakah mereka berbelanja di toko fisik, online, atau melalui aplikasi mobile.
Menurut kepala departemen omnichannel di GlobalRetail, menyediakan pengalaman yang konsisten di semua saluran memerlukan integrasi yang mendalam antara sistem online dan offline.
BACA JUGA:Ternyata Tumbuhan Orang Aring Menyimpan Berbagai Khasiat Bagi Kesehatan Tubuh Kita
BACA JUGA:Transaksi QRIS Melonjak, Revolusi Pembayaran Digital di Indonesia
Ini bisa menjadi rumit dan memerlukan strategi yang matang.
Menggunakan platform omnichannel yang dapat mengintegrasikan data dan proses di berbagai saluran dapat membantu menciptakan pengalaman pelanggan yang mulus.
- Manajemen Rantai Pasokan
Krisis seperti pandemi telah menunjukkan betapa rentannya rantai pasokan global.
Mengelola rantai pasokan yang efisien dan tangguh menjadi salah satu tantangan utama dalam transformasi digital.
BACA JUGA:Digitalisasi untuk Pelabuhan Transparan dan Efisien
BACA JUGA:Pertumbuhan Transaksi Digital di Indonesia Kian Signifikan
Ahli rantai pasokan di SupplyChainPro, menjelaskan bahwa gangguan dalam rantai pasokan dapat berdampak besar pada operasional ritel.
Teknologi seperti IoT (Internet of Things) memungkinkan pemantauan real-time dan manajemen yang lebih baik.
Adopsi teknologi IoT dan sistem manajemen rantai pasokan yang canggih dapat meningkatkan visibilitas dan respon terhadap gangguan.
Selain itu, membangun hubungan yang kuat dengan pemasok dan mitra logistik juga penting untuk memastikan kelancaran operasional.