Mengulik Tantangan Transformasi Digital dalam Sektor Ritel
Mengulik Tantangan Transformasi Digital dalam Sektor Ritel-weefer.co.id-
Untuk mengatasi masalah ini, pengecer dapat mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam sistem manajemen berbasis cloud dan ERP (Enterprise Resource Planning) yang lebih fleksibel.
Platform-platform ini memungkinkan integrasi yang lebih mulus dan meningkatkan visibilitas data di seluruh saluran.
- Pengelolaan Data dan Analitik
Transformasi digital membawa serta volume data yang masif dari berbagai saluran mulai dari belanja online hingga transaksi di toko fisik.
BACA JUGA:Transformasi Sekam Padi dan Abu Kelapa Sawit, dari Limbah Jadi Emas Hijau
BACA JUGA:Luncurkan Mobil Layanan Elektronik, Upaya Transformasi Digital Kementerian ATR/BPN
Mengelola dan menganalisis data ini secara efektif bisa menjadi tantangan tersendiri.
Analis data di DataInsight turut berpendapat bahwa data yang sangat banyak dari berbagai sumber dapat menjadi tantangan dalam hal keamanan dan pemanfaatan.
Para pengecer harus memastikan data mereka aman dan mudah diakses untuk analisis yang efektif.
Implementasi alat analitik big data dan sistem manajemen data yang canggih dapat membantu dalam mengolah informasi dengan lebih baik.
BACA JUGA:Dampak Digitalisasi terhadap Pasar Tradisional
BACA JUGA:Masa Depan Ekonomi Digital Indonesia, Strategi Menuju 2030
Selain itu, menjaga kepatuhan terhadap regulasi privasi data seperti GDPR sangat penting untuk melindungi informasi pelanggan.
- Pengalaman Pelanggan yang Konsisten
Menyediakan pengalaman pelanggan yang konsisten di berbagai saluran merupakan tantangan besar dalam transformasi digital.