Gebrakan ke Lapangan, Dewan Bengkulu Utara Kawal Pemerataan Listrik di Desa
Gebrakan ke Lapangan, Dewan Bengkulu Utara Kawal Pemerataan Listrik di Desa-Radar Utara/Wahyudi Ndut-
Joko menjelaskan bahwa secara teknis, masyarakat telah mengajukan proposal sesuai dengan aturan yang ada.
Dan pihaknya selaku wakil rakyat akan terus mengawal persoalan tersebut hingga tuntas.
"Memang di tahun 2024 ini belum bisa terealisasi. Namun tahun depan saya bersama masyarakat akan terus mengawal persoalan listrik ini hingga selesai, ' jelas Joko.
BACA JUGA:Membaur Bersama Masyarakat, Anggota DPRD BU Serukan Semangat Membangun dan Gotong Royong
BACA JUGA: Fraksi Nurani Indonesia Sejahtera dan Fraksi Gerindra DPRD BU Paparkan Pandangan Umum
Joko menambahkan, bahwa masih banyak masyarakat di desa yang dikunjungi beberapa waktu lalu yang belum bisa menikmati jaringan listrik.
Sungguh ini merupakan kondisi yang cukup memprihatinkan karena zaman menuntut masyarakat untuk maju, namun sarana dan prasarana belum dimaksimalkan.
"Mungkin untuk di kecamatan Giri Mulya, baru desa Giri Mulya yang masyarakatnya bisa menikmati listrik secara merata.
Ini setelah PLN menyelesaikan penyambungan arus utama ke gardu bantu di perumahan belakang kantor camat giri mulya.
Didesa lain belum ada yang merata. Jadi ini benar benar menjadi PR serius bagi kita, " tambah Joko.
BACA JUGA:Tegas! Fraksi Golkar DPRD BU: Perda Adalah Instrumen atau Pedoman Pembangunan dan Kebijakan Daerah
BACA JUGA:Evaluasi Aset, DPRD BU Minta Pemkab Benahi Lapangan Alun-alun Rajo Malim Paduko
Untuk itu, lanjut Joko, selain menjadikan PR dalam persoalan ini, pihaknya juga akan membawa permasalahan listrik ini dengan pihak eksekutif dan juga pihak PLN.
"Untuk merumuskan solusinya agar proses jaringan bisa bisa menjadi skala prioritas di tahun mendatang, " demikian Joko Witoyo. (adv)