Gempa Terkini : Bengkulu Digoyang Magnitudo 3,3
ILUSTRASI Gempa-NET-
Dijelaskan, pada Maret lalu itu, kejadian gempa yang terjadi, didominasi oleh aktivitas Zona Subduksi Megathrust Enggano.
"Untuk kejadian gempa yang disebabkan dari sumber Sesar Sumatera Segmen Ketahun, Musi, dan Manna intensitasnya tidak sebesar megathrust," jelas Stageof Kepahiang pada periode Maret 2024.
BACA JUGA:September Kelam di Indonesia, Kematian 3.309 Jiwa Usai Gempa
BACA JUGA:Sebelum Bengkulu, Gempa Dangkal Juga Terjadi di Wilayah Indonesia Timur, BMKG Imbau Pentingnya Drill
Di tengah megathrust yang menunggu waktu untuk melepas energi yang diprediksi masih tertahan dan kini sudah memasuki fase pengulangan, BMKG terus menyerukan pentingnya simulasi sebagai bagian dari mitigasi gempa di hampir seluruh wilayah Indonesia.
Sudah diketahui bersama, Indonesia secara geografis berada di antara 3 lempeng aktif dunia. Satu sisi mendapatkan manfaat dengan tingkat kesuburan tanahnya.
Di sisi lain, memberikan implikasi pada negeri ini untuk berdampingan secara alamiah dengan kemungkinan besar bencana alam dengan risiko tinggi, seperti gempa hingga tsunami yang terus mengancam sewaktu-waktu.
Napak tilas menyelisik musibah hilangnya ribuan nyawa yang pernah terjadi di Flores, lantaran sapuan tsunami pascaterjadinya gempa pada siang hari dan kembali terjadi Aceh dengan jumlah korban nyawa yang tidak sedikit, pangkal soalnya adalah pentingnya mengedukasi masyarakat, ketika terjadi gempa.