Wujudkan Bandara Hijau yang Berkelanjutan, InJourney Airports Gaungkan Melayani Bumi Sepenuh Hati

Instalasi seni di Bandara Soekarno Hatta, hasil kolaborasi InJourney Airports dengan Felix Tjahyadi dan Sejauh Mata Memandang. -(Dok. InJourney Airports)-

"Terlebih lagi, upaya untuk mengurangi emisi karbon pada bandara membutuhkan strategi ekstra karena meningkatnya tren penggunaan energi dan emisi yang dihasilkan dari kegiatan operasi bandar udara.

"Karena itu, InJourney Airports telah menyusun strategi jangka panjang guna mewujudkan cita-cita mewujudkan bandara yang hijau ini,” ujar Direktur Komersial InJourney Airports, Rizal Pahlevi.

BACA JUGA:Pembangunan PLTS Atap di Indonesia Meningkat Pesat

BACA JUGA:Inovasi PLTS Terapung Mobile: Solusi Energi Terbarukan di Indonesia

Rizal Pahlevi menjelaskan beberapa program inisiasi untuk mewujudkan bandara yang hijau dengan menyusun road map Energi Baru dan Terbarukan sampai dengan tahun 2027, transisi energi dengan pembuatan PLTS, pengelolaan limbah sampah dengan seaweg treatment plant yang dapat digunakan untuk penghijauan dan penyiraman tanaman dengan kapasitas 8.000 m3.

Sementara itu, Direktur SDM dan Digital InJourney menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan visi InJourney untuk mewujudkan Green Airports yang merupakan green initiatives yang dirancang untuk mewujudkan upaya mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060.

Dalam mendukung visi berkelanjutan, InJourney memiliki visi “Becoming Leading Green Indonesia Tourism Corporation for Sustainable Destination Ecosystem” dengan tiga pilar keberlanjutan yakni sustainable operation, sustainable tourism destination, dan sustainable environment.

Lebih dari itu, implementasi strategi berkelanjutan juga merupakan bentuk dukungan InJourney terhadap upaya pemerintah dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs).

BACA JUGA:Mengenal Aturan Baru PLTS Atap

BACA JUGA:PLTS IKN dan Cirata, Bukti Komitmen Energi Bersih

Herdy menjelaskan bahwa upaya dalam mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan, InJourney Group telah melakukan inisiatif keberlanjutan antara lain dengan penggunaan kendaraan listrik (EV) di area operasional bandara dan destinasi wisata seperti di Borobudur, Prambanan, TMII, KEK Sanur, dan Mandalika.

Selain itu, dalam mengembangan destinasi pariwisata, InJourney juga melakukan pembangunan PLTS serta elektrifikasi ground support equipment di sejumlah destinasi pariwisata.

“Berlandaskan kesadaran untuk terus berkomitmen pada isu-isu lingkungan, InJourney mengembangkan konsep sustainable tourism dengan membangun industri pariwisata yang berkelanjutan dengan berfokus pada penciptaan nilai tambah dari keindahan alam dan warisan budaya nasional,” tutup Direktur SDM dan Digital InJourney, Herdy Harman. (**)

 

Sumber bumn.go.id

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan