Inovasi PLTS Terapung Mobile: Solusi Energi Terbarukan di Indonesia
Potensi energi surya ada di seluruh pulau Indonesia. Menjadikan PLTS apung sebagai sumber energi yang cocok digunakan disejumlah kawasan Indonesia-Indonesia.go.id-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO- Para periset di Pusat Riset Konversi dan Konservasi Energi (PRKKE) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung mobile pertama di Indonesia.
Inovasi ini dilatarbelakangi potensi besar energi surya di Indonesia yang terletak di garis khatulistiwa serta keterbatasan lahan untuk pembangunan PLTS darat.
Pemanfaatan energi surya merupakan bagian dari upaya pemerintah Indonesia menggenjot pemakaian energi baru terbarukan (EBT). Pemerintah telah menetapkan target bauran EBT sebesar 23 persen pada 2025. Indonesia menargetkan memiliki kapasitas EBT sebanyak 10,6 GW (Gigawatt), dengan kontribusi dari PLTS diharapkan sebesar 3,9 GW.
Potensi energi surya ada di seluruh pulau Indonesia, jumlahnya antara 11 ribu TWh (terawatt hours) hingga 48 ribu TWh. Namun, yang terbesar ada di Pulau Sulawesi sebesar 50.200 TWh dengan potensi PLTS terapung mencapai 96,9 persen.
Wilayah Maluku dan Papua juga memiliki potensi energi surya yang amat besar, yaitu sebanyak 51.200 TWh dengan potensi PLTS terapung mencapai 99,7 persen.
BACA JUGA:BREAKING NEWS! 3 Bocah Tenggelam di Muara Air Dikit, 1 Korban Ditemukan Selamat
BACA JUGA:Ditinggal ke Pasar, Rumah Warga Pauh Terenja Ludes Terbakar
Perekayasa Ahli Utama yang tergabung dalam kelompok riset energi surya fotovoltaik di PRKKE – BRIN, Adjat Sudrajat, mengatakan inovasi PLTS ini dapat memberi jawaban atas ketersediaan energi saat ini.
"PLTS terapung mobile merupakan solusi untuk mengatasi keterbatasan ruang, karena dapat dipasang di atas air seperti danau, waduk, dan laut," ujar Adjat Sudrajat seperti dikutip dari laman BRIN, Senin (24/6/2024).
Kelebihan lain dari PLTS terapung adalah panel surya yang dipasang pada permukaan air tidak hanya dapat mengatasi keterbatasan ruang, tetapi juga meminimalisir penguapan air.
Selain itu, air di sekitar panel surya bertindak sebagai pendingin alami, sehingga meningkatkan efisiensi dan hasil energi secara keseluruhan.
BACA JUGA:Wanita Harus Tahu! Ini 6 Cara Memilih Jenis Dan Warna Lipstik Yang Cocok Dengan Warna Kulit Anda
BACA JUGA:Ternyata,Ini 10 Penyebab Wifi Di rumahmu Lemot, Beserta Cara Mengatasinya
Adjat menambahkan, sistem PLTS terapung mobile yang dikembangkan BRIN ini tidak hanya berfungsi sebagai pembangkit listrik, tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai suplai energi pompa untuk irigasi pertanian.