Sebelum Bengkulu, Gempa Dangkal Juga Terjadi di Wilayah Indonesia Timur, BMKG Imbau Pentingnya Drill
Sebelum Bengkulu, Gempa Dangkal Juga Terjadi di Wilayah Indonesia Timur, BMKG Imbau Pentingnya Drill-Radar Utara/ Benny Siswanto-
Hal penting lainnya adalah menetapkan standar kekuatan bangunan. Pemerintah membuat aturan ketat yang menyaratkan bangunan baru untuk bisa bertahan dari gempa berkekuatan M=9,0.
"Di Indonesia, zona rawan gempa dan tsunami sudah dipetakan," ungkapnya lugas.
Pertanyaanya, sudah tersosialisasikah kepada masyarakat yang terpapar langsung? Sudah siapkah semua komponen menghadapinya?
"Sudah berapa kali kita melakukan simulasi (drill)?" ungkapnya bertanya, bermaksud menegasi pentingnya simulasi.
BACA JUGA:Gempa Dahsyat Potensi Terjadi di Bengkulu Utara
Analisa BMKG atas Gempa Bengkulu
Sinyal pergerakan lempeng aktif yang mengakibatkan gempa di Bengkulu, dengan M=4,5, Sabtu, 24 Agustus 2024 pukul 09:47:23 WIB, merupakan Gempa Tektonik.
Kerja analitis yang dilakukan mendapatkan fakta, gempat dengan episenter terletak pada koordinat 3.56 LS dan 101.54 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 74 km BaratDaya BENGKULUUTARA pada kedalaman 6 km, ketika dikaji dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, merupakan gempa dangkal yang diakibatkan sesar bawah laut.
Masyarakat diimbau BMKG agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Hingga Pukul 10.30 WIB, hasil monitoring belum menunjukkan adanya gempa susulan," kata Kepala Stasiun Geofisika Bengkulu, menginformasikan, Pukul 11.21 WIB.