Polisi Amankan 2 Bilah Parang & Handphone, Geber Pemeriksaan Saksi

Reporter: Ependi |

Editor: Ependi |

Sabtu , 24 Aug 2024 - 11:13

Polisi bersama warga, saat evakuasi jasad korban dari lokasi kejadian-Radar Utara/Ependi -

Kantor tak menyangkal, di tubuh korban ditemukan sejumlah luka seperti di tangan, punggung dan kepala.

Hanya saja, kata Kanit, pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi sehingga korban dibawa ke rumah duka, setelah menjalani perawatan dan visum dari RS Lagita.

"Korban sudah dibawa oleh keluarga ke rumah duka," ujar Kanit.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Desa Air Lelangi Kecamatan Ulok Kupai Kabupaten Bengkulu Utara, geger.

Ini terjadi setelah adanya penemuan korban yang sudah tak bernyawa dengan kondisi berlumuran darah di rumahnya.

Terang saja, peristiwa ini menghebohkan jagat maya sejak Jum'at sore.

Hingga berita ini dirilis, polisi masih mendalami motif dugaan pembunuhan terhadap korban.

Serta mendalami keterangan saksi serta mengumpulkan barang bukti dan beberapa petunjuk awal yang diharapkan mampu mengungkap tabir kematian korban hingga mengejar pelakunya.

"Sudah ditangani polisi, kita percayakan dan serahkan sepenuhnya kepada aparat yang berwenang.

Semoga kasus ini segera terungkap," kata Kades Air Lelangi, Badrun Jaelani. (*)

polisi amankan 2 bilah parang & handphone, geber pemeriksaan saksi                            ketrina.radarutara.bacakoran.co - kepolisian mapolsek ulok kupai, dibackup satreskrim polres bengkulu utara provinsi bengkulu.
terus melakukan pendalaman untuk membuka tabir dan misteri kematian simran manalu, 41 tahun, warga dusun 1 rt 3 desa air lelangi kecamatan ulok kupai, bengkulu utara. 
hingga sabtu, 24 agustus 2024 pagi ini, polisi masih berupaya keras untuk mengungkap motif dugaan pembunuhan dan mengejar pelaku aksi sadis yang menyebabkan korban kehilangan nyawa. 
berdasarkan informasi dan data yang dihimpun dari keterangan kapolres bengkulu utara, akbp lambe patabang birana, sik, mh melalui kapolsek ulok kupai, iptu jn manurung didampingi kanit reskrim polsek ulok kupai, ipda tri suwarsono.
baca juga:breaking news...berdarah, warga air lelangi ditemukan tak bernyawa di rumahnya
baca juga:rumah korban terpencil dari warga lain, diduga ada luka benda tajam di leher
paska kejadian, jum'at, 23 agustus 2024 sore, polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti atau bb dari lokasi kejadian. 
diantaranya, 2 bilah parang atau senjata tajam, 1 unit handphone milik korban dan juga, potongan kayu dan kursi. 
beberapa barang yang diamankan dari lokasi kejadian ini, diharapkan menjadi petunjuk awal sehingga polisi dapat bergerak cepat untuk membuka tabir kematian korban dan meringkus dugaan pelakunya. 
"beberapa barang bukti sudah kita amankan dari lokasi untuk membantu penyelidikan dan pengembangan kasus ini," ujar kanitres.
baca juga:breaking news ! diduga, tertembak senjata oknum aparat, 2 warga terluka
baca juga:breaking news..ngeri, seteru mantan pasutri, lukanya parah, rumah dibakar, sapi digorok, kini jalani perawatan
lebih jauh, kanit mengatakan, saat ini pihaknya masih menggeber keterangan dari sejumlah saksi terkait tak terkecuali, orang pertama yang menemukan korban. 
dikisahkan kanitres, orang pertama yang menemukan korban di lokasi kejadian adalah warga sekitar, sunardi.
berawal sekitar pukul 15.00 wib, sunardi mendatangi kediaman korban dengan maksud dan tujuan untuk menambal ban motor. 
"karena keseharian korban, punya usaha bengkel motor. korban sendirian di rumah, berstatus duda," bebernya. 
baca juga:breaking news! 3 bocah tenggelam di muara air dikit, 1 korban ditemukan selamat
baca juga:breaking news...berdarah, warga air lelangi ditemukan tak bernyawa di rumahnya
saat saksi tiba di rumah korban, lanjut kanit, korban beberapa kali menggedor dan memanggil korban. 
hanya saja, saksi tidak mendapatkan jawaban dan respon apapun dari korban.
kondisi inilah, ujar kanit, menimbulkan kecurigaan saksi karena pintu rumah korban sedikit terbuka dan anjing peliharaan yang ada di samping rumah korban, terus menggonggong. 
karena penasaran, saksi memilih untuk mendekat dan mencoba mengintip dari pintu yang terbuka. 
baca juga:breaking news! gempa dangkal 4,5 sr guncang bengkulu utara 
baca juga:breaking news..mobil ambulance rsud mukomuko ringsek di air bikuk
kala itulah, dikatakan kanit, berdasarkan keterangan saksi, terlihat kondisi korban sudah terkapar dalam posisi berlumuran darah.
dari situlah, saksi terkejut, panik dan berupaya menyampaikan peristiwa yang ditemuinya itu ke warga sekitar. 
dan selanjutnya, saksi bersama warga menyampaikan laporan kepada kepolisian di mapolsek ulok kupai.
"mendapat laporan ini, kita langsung bergerak ke lokasi kejadian. kemudian berkoordinasi dengan tim medis di puskesmas tanjung harapan, yang selanjutnya mengevakuasi korban ke rs lagita," beberapa kanit, mengisahkan kronologi penemuan jasad korban yang menggerkan itu.
baca juga:breaking news...berdarah, warga air lelangi ditemukan tak bernyawa di rumahnya
baca juga:breaking news..ngeri, seteru mantan pasutri, lukanya parah, rumah dibakar, sapi digorok, kini jalani perawatan
kantor tak menyangkal, di tubuh korban ditemukan sejumlah luka seperti di tangan, punggung dan kepala. 
hanya saja, kata kanit, pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi sehingga korban dibawa ke rumah duka, setelah menjalani perawatan dan visum dari rs lagita.
"korban sudah dibawa oleh keluarga ke rumah duka," ujar kanit.
seperti diberitakan sebelumnya, warga desa air lelangi kecamatan ulok kupai kabupaten bengkulu utara, geger.
baca juga:breaking news..mobil ambulance rsud mukomuko ringsek di air bikuk
baca juga:breaking news! pc nu bengkulu utara berduka. innalillahiwainnailaihirojiun, pagi ini ketua nu berpulang..
ini terjadi setelah adanya penemuan korban yang sudah tak bernyawa dengan kondisi berlumuran darah di rumahnya.
terang saja, peristiwa ini menghebohkan jagat maya sejak jum'at sore. 
hingga berita ini dirilis, polisi masih mendalami motif dugaan pembunuhan terhadap korban.
serta mendalami keterangan saksi serta mengumpulkan barang bukti dan beberapa petunjuk awal yang diharapkan mampu mengungkap tabir kematian korban hingga mengejar pelakunya. 
"sudah ditangani polisi, kita percayakan dan serahkan sepenuhnya kepada aparat yang berwenang. 
baca juga:breaking news ! diduga, tertembak senjata oknum aparat, 2 warga terluka
baca juga:breaking news! rute penerbangan bengkulu-batam dibuka bulan agustus
semoga kasus ini segera terungkap," kata kades air lelangi, badrun jaelani. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 18 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan