Banner Dempo - kenedi

Baru 1.487 Anak Mendapatkan Vaksin Polio Dosis 2

Terlihat petugas kesehatan saat memberikan vaksin polio-Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko masih terus menggeber vaksin Polio untuk anak usia 0 hingga 7 tahun.

Untuk capaian vaksin polio dosis I sebanyak 23.661 orang. Sedangkan untuk dosis II per tanggal 12 Agustus 2024 baru tercapai 1.487 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM melalui Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular, Hamdan ketika dikonfirmasi, Selasa 13 Agustus 2024 mengatakan.

Berdasarkan Pusat Data dan Teknologi (Pusdatin) Kementerian Republik Indonesia, sasaran anak yang divaksin sebanyak 29.643 orang.  Artinya untuk dosis I baru tercapai 79.51 persen.

BACA JUGA:Dinkes BU Sukses Gelar Gerakan Vaksinasi Polio Bersama Mitra dan Kelompok

BACA JUGA:Gerakan Nasional Imunisasi Polio di Mukomuko Menyasar 23.597 Anak

"Sedangkan untuk dosis II masih sangat jauh dan terus dimaksimalkan petugas yang tersebar di pos-pos pelayanan vaksin polio," katanya.

Hamdan kembali menyampaikan untuk sasaran berdasarkan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang tersebar di daerah ini sebanyak 23.597 orang.

Meski ada perbedaan data dari Pusdatin dan Puskesmas, namun ia tidak mempersoalkannya. Yang jelas program nasional ini terus dimaksimalkan.

Adapun upaya yang dilakukan jajarannya telah menstanbykan 198 pos PIN polio yang tersebar di 148 desa dan 3 kelurahan di 15 kecamatan di Kabupaten Mukomuko.

Selain itu, petugas kesehatan juga langsung turun ke sekolah-sekolah seperti ke sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD).

BACA JUGA: Imunisasi Nasional Polio Cegah Lumpuh Layu

BACA JUGA:Dinkes BU Sukses Gelar Gerakan Vaksinasi Polio Bersama Mitra dan Kelompok

"Bagi orang tua yang anaknya berusia 0 hingga 7 tahun dan belum divaksin, agar membawa anak ke Posyandu terdekat untuk diberikan pelayanan vaksin.  Untuk vaksin polio gratis atau tidak dipungut biaya," pungkasnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan