Lima Penyebab Sakit Gigi Hingga Menjalar Ke Kepala Serta Telinga

Reporter: Debi Susanto |

Editor: Ependi |

Selasa , 13 Aug 2024 - 20:50

Lima Penyebab Sakit Gigi Hingga Menjalar Ke Kepala Serta Telinga-satudental.com-

2. Penyakit gusi atau periodontitis

Penyakit gusi atau periodontitis merupakan penyakit gusi serius yang perlu mendapat perawatan. Kondisi ini ditandai dengan pendarahan, gigi mudah goyang, dan keluarnya nanah dari gusi.

Gejala penyakit pada rongga mulut juga dapat muncul pada organ lain, terutama pada telinga, kepala, dan leher penderita.

Nyeri dapat berupa nyeri tumpul atau tajam yang terjadi secara tiba-tiba (akut) atau berlangsung lama (kronis).

3. Kelainan Sendi Temporomandibular (TMJ)

Sendi temporomandibular (TMJ) adalah dua sendi yang menghubungkan rahang bawah dengan tengkorak.

Konsekuensi dari hubungan ini banyak membuat pusing kepala. Rasa sakit biasanya dimulai di dekat telinga dan menyebar ke rahang, pelipis, dan kepala.

Nyeri baru biasanya muncul saat Anda menggerakkan rahang, misalnya saat berbicara, mengunyah, atau membuka mulut.

4. Menggeretakkan gigi

Menggeretakkan gigi (bruxism) adalah salah satu penyebab paling umum masalah telinga dan kulit kepala.

lima penyebab sakit gigi hingga menjalar ke kepala serta telinga                            radarutara.bacakoran.co.- setiap orang pernah menderita sakit gigi yang menjalar ke telinga hingga kepala yang  begitu sakit rasanya. bagaimana sakit gigi bisa menular ke bagian tubuh lain.
sakit gigi merupakan infeksi pada mulut yang terjadi secara tiba-tiba. anda mungkin merasakan nyeri atau pegal di area sekitar gigi. tidak hanya menyerang mulut, tapi menyebar ke telinga dan kepala.
pasalnya, telinga, hidung, dan tenggorokan (tht) saling terhubung. akibatnya, sakit gigi bisa memengaruhi pendengaran anda.
selain itu, gigi terhubung ke otak melalui jaringan saraf, yang juga dapat menyebabkan sakit gigi dan sakit kepala yang terjadi secara bersamaan.
baca juga:ada berapa cara mengatasi sakit gigi yang jarang diketahui banyak orang.
baca juga:bikin merinding! hanjuang banyak menghuni makam, bisa obat sakit gigi & khasiatnya buat ketagihan...
dengan mengetahui kondisi berikut ini, anda dapat melakukan pengobatan yang tepat untuk mengurangi stres tersebut.
nah, berikut ini beberapa penyebab terjadinya sakit gigi ke telinga bahkan sampai ke kepala.
1.gigi bungsu sangat berat
gigi geraham ketiga, juga dikenal sebagai gigi bungsu, muncul antara usia 17 dan 21 tahun dan di masa dewasa.
baca juga:jangan biarkan karang gigi menumpuk,karena sangat berbahaya untuk kesehatan.
baca juga:sudah pada tahu belum ! mana yang lebih baik sikat gigi sesudah atau sebelum sarapan, untuk kesehatan mulut
pertumbuhan gigi yang tidak tepat, seperti horizontal (ke samping), mengakibatkan kondisi yang disebut gigi bungsu.
metabolisme dapat menyebabkan gigi nyeri pada gigi yang berdekatan. menempatkan gigi ke belakang menyebabkan rasa sakit menjalar ke bagian depan telinga bahkan kepala.
2. penyakit gusi atau periodontitis
penyakit gusi atau periodontitis merupakan penyakit gusi serius yang perlu mendapat perawatan. kondisi ini ditandai dengan pendarahan, gigi mudah goyang, dan keluarnya nanah dari gusi.
baca juga:tidak perlu melakukan perawatan secara mahal ! berikut cara memutihkan gigi secara alami, dengan bahan dapur 
baca juga:ada berapa cara mengatasi sakit gigi yang jarang diketahui banyak orang.
gejala penyakit pada rongga mulut juga dapat muncul pada organ lain, terutama pada telinga, kepala, dan leher penderita.
nyeri dapat berupa nyeri tumpul atau tajam yang terjadi secara tiba-tiba (akut) atau berlangsung lama (kronis).
3. kelainan sendi temporomandibular (tmj) 
sendi temporomandibular (tmj) adalah dua sendi yang menghubungkan rahang bawah dengan tengkorak.
baca juga:daerah ini dokter mata dan dokter gigi masih langka
baca juga:kenali sebelum makin parah, 9 tanda gigi anda berlubang, segera atasi!
konsekuensi dari hubungan ini banyak membuat pusing kepala. rasa sakit biasanya dimulai di dekat telinga dan menyebar ke rahang, pelipis, dan kepala.
nyeri baru biasanya muncul saat anda menggerakkan rahang, misalnya saat berbicara, mengunyah, atau membuka mulut.
4. menggeretakkan gigi
menggeretakkan gigi (bruxism) adalah salah satu penyebab paling umum masalah telinga dan kulit kepala.
baca juga:efek keseringan ngopi membuat gigi menjadi kuning, berikut cara mengatasinya.
baca juga:jangan asal beli ! ini 5 cara memilih sikat gigi yang baik & benar untuk kesehatan gigi & mulut
sebuah penelitian di clinical journal of pain (2017) menggambarkan sakit kepala sebagai nyeri tumpul yang menjalar melalui kepala atau di belakang mata.
menggeretakkan gigi yang terjadi pada malam hari dapat disertai dengan masalah lain seperti sakit telinga, gusi pecah-pecah, dan gigi sensitif.
5.gigi berlubang 
gigi berlubang infeksi bakteri pada kasus gigi berlubang menyebabkan sakit gigi yang menjalar hingga ke kepala dan telinga. kondisi ini erat kaitannya dengan saraf trigeminal.
baca juga:bikin merinding! hanjuang banyak menghuni makam, bisa obat sakit gigi & khasiatnya buat ketagihan...
baca juga: apakah sikat gigi bisa membatalkan puasa? ini penjelasannya...
saraf trigeminal adalah jenis saraf yang menghubungkan kepala ke sebagian besar mulut, termasuk bibir atas, bibir bawah, rahang, lidah, dan gigi.
inilah sebabnya penderita sakit gigi bisa mengalami sakit kepala dan migrain secara bersamaan.
sakit gigi yang mencapai telinga dan kepala terkadang terjadi secara tiba-tiba. sebelum ke rumah sakit, anda bisa menggunakan obat gigi alami untuk meredakan sakit gigi.
jika nyeri tidak tertahankan, anda dapat melakukannya dengan berkumur menggunakan larutan garam, menggunakan kompres dingin, atau mengonsumsi obat pereda nyeri.
baca juga:jangan biarkan karang gigi menumpuk,karena sangat berbahaya untuk kesehatan.
baca juga:sudah pada tahu belum ! mana yang lebih baik sikat gigi sesudah atau sebelum sarapan, untuk kesehatan mulut
meski rasa sakitnya sudah mereda, bukan berarti anda tidak perlu ke dokter. jika anda mengalami: nyeri yang berlangsung lebih dari satu atau dua hari, gejala yang memburuk atau memburuk setelah minum obat pereda nyeri, demam, sakit telinga, sakit kepala atau nyeri saat membuka mulut, dan bengkak, segera hubungi dokter gigi. di mulut dan sekitar wajah. dokter gigi akan mendiagnosis kondisi yang anda alami dan kemudian meresepkan pengobatan berdasarkan penyebab yang mendasarinya. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 19 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan