Pengendalian Sampah vs Kesadaran Manusia yang masih Rendah

Pengendalian Sampah vs Kesadaran Manusia yang masih Rendah-Radar Utara/Benny Siswanto-

Kumulasinya dibagi menjadi 3 kegiatan dalam skema swakelola masing-masing sebesar Rp 331,7 juta, Rp 508,8 juta serta hampir Rp 1,3 miliar.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) BU, Ramadanus, SE, MM, sebelum dirotasi kembali menajdi staf ahli, tak menampik kegiatan tersebut. Birokrat yang bertahan dengan bertengger di eselon utama lintas rezim mulai dari era Bupati Imron Rosyadi hingga Bupati Mian itu menjelaskan, kegiatan tersebut untuk mendukung pengelolaan sampah dan kebersihan kota. 

BACA JUGA:Mengungkap Asal Usul Wedding Cake

BACA JUGA:Ibu Hamil Jangan Sembarangan Minum ! Ini Rekomendasi 8 Jenis Minuman Yang Baik Bagi Ibu Hamil

Sejalan dengan komitmen daerah di sektor pengendalian lingkungan, Danus juga sepakat pentingnya edukasi serius kepada masyarakat secara massif sangatlah strategis.

"Secara umum penilaian dari pusat itu terbagi dalam 3 pencermatan yang meliputi komitmen pemerintah daerah dalam pengelolaan sampah, administratif dan penilaian lapangan yang dilakukan random," kata Ramadhanus saat menjelaskan, perihal historis penilaian Adipura yang sempat paceklik lama. 

OPD yang juga memiliki kegiatan DAK tematik dengan nilai kumulatif miliaran rupiah ini, terbagi dalam tiga klaster slot anggaran mulai dari nominal Rp 751 juta serta 300 juta yang terbagi dalam 2 kegiatan. 

Tak hanya itu saja, komponen penilaian yang juga mesti dijaga kontinuitasnya, kata dia, tidak lepas dari poin ketiga penilaian itu mengait pada lintas sektor mulai dari komunitas dan masyarakat, seperti bank sampah, sekolah, perkantoran, rumah sakit. 

BACA JUGA:Kaum Hawa Bisa Mencobanya ! Ini Terdapat Resep Untuk Mengencangkan Kembali Payudara Secara Alami

BACA JUGA:Keripik Pisang, Sumber yang Kaya Akan Karbohidrat, Vitamin dan Mineral

Termasuk juga pasar yang merupakan titik aktivitas publik yang memberikan implikasi produksi sampah, pertokoan, jalan, saluran terbuka, taman dan hutan kota serta TPA. 

"Tantangan kedepan yang tidak menjadi persoalan regional, tapi sudah menjadi konsep global adalah meningkatkan komitmen atau prilaku masyarakat terhadap sampah dan pengelolaan sampah," terangnya. 

Fakta upaya massif daerah yang tidak lepas dari kegigihan personel petugas kebersihan saban harinya yang juga dimenej dengan maksimal oleh daerah, Danus menyampaikan bakal adanya apresiasi kepada jajaran itu. 

"Akan ada tambahan pendapatan sebagai apresiasi. Tapi skemanya masih dibahas," bebernya. 

BACA JUGA:Estafet, Usai Paripurna Penyampaian Nota Pengantar APBD Perubahan, Dewan BU Lanjutkan Paripurna Pandangan Umum

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan