Penghujung Jabatan Kepala Daerah, 3 Ruas Jalan Ini Belum Tersentuh
Salah satu titik ruas jalan yang diharapkan perbaikannya oleh masyarakat-Radar Utara/ Sigit Haryanto-
Untuk menyampaikan usulan perbaikan jalan poros milik Pemprov Bengkulu yang melewati desanya tersebut.
Farmandin berharap, pada TA 2025 mendatang, Pemprov Bengkulu dapat melanjutkan perbaikan jalan dari Pondok Bakil, Tanjung Alai hingga Jabi.
BACA JUGA:Berharap Jalan 1,5 Km Napal Putih - Muara Santan di Aspal Dalam Tahun Ini
BACA JUGA:Dana Inpres, Pembangunan Jalan D7-D5 Masih Menunggu Realisasi
"Setiap tahun sudah kita usulkan. Bahkan di tahun 2024 ini kami bersama Pemdes Tanjung Alai dan pemerintah Kecamatan Napal Putih kembali datang ke Kantor Gubernur Bengkulu untuk menyampaikan usulan. Harapan kami, pada TA 2025 nanti, ada anggaran khusus yang bisa diberikan oleh Pemprov Bengkulu.Untuk menindaklanjuti kerusakan ruas jalan yang melewati desa kami ini," ujarnya.
Diakui Farmandin, kerusakan akses jalan di desanya tersebut sudah bersifat urgen.
Dimana sebagian besar ruas jalan di Tanjung Alai hingga Jabi mengalami longsor.
"Sudah sangat urgen. Karena sebagian besar jalan longsor. Jika dibiarkan longsor akan semakin meluas dan parah. Sementara ini merupakan jalan utama penghubung kecamatan," bebernya.
BACA JUGA:Jembatan Air Muring Bakal Ditutup. Jalur Ini Jadi Jalan Alternatif
BACA JUGA:Jembatan Air Muring Mulai Digarap, Tak Ada Jalan Alternatif
Ditambahkan salah seorang pemuda di Desa Suka Makmur, Kecamatan Marga Sakti Sebelat, Hendri.
Ia juga menyampaikan hal yang sama.
Diharapkan Pemprov Bengkulu bisa meneruskan perbaikan jalan dari simpang Air Muring yang sempat terhenti di Desa Suka Merindu.
"Setiap tahun diusulkan dan setiap Pemilu dijanjikan.
Tapi sampai sekarang belum ada anggaran konkret yang dialokasikan oleh pemerintah.