Potensi Geser-Geser Pejabat Bengkulu Utara
Pengamat Kebijakan Publik, Salamun Haris,-UNRAS-
Fokus percepatan serapan anggaran, sudah harus menjadi cermatan daerah yang saat ini sudah memasuki semester kedua tahun anggaran berjalan.
Begitu juga dengan keberadaan pejabat definitif, turut mempengaruhi kualitas serapan anggaran.
Hal ini terkait dengan kerja-kerja pengambilan keputusan.
BACA JUGA:Jangan Lewatkan ! Temukan Manfaat Dari Konsumsi Daun Tawa Bagi Kesehatan
BACA JUGA:Ini Cara Menghilangkan Lemak Diperut Dengan Tidur. Ini Penjelasannya Waktunya Dari dr.Zaidul Akbar
Layaknya 2 pejabat definitif yang kini masih kosong yakni di Dinas Kesehatan atau Dinkes dan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang atau PUPR, setidaknya membopong anggaran cukup besar.
Total dari keduanya mencapai Rp 167,8 miliar yang harus dibelanjakan untuk memberikan efek domino di masyarakat dan pelayanan masyarakat.
Diketahui, Dinas Kesehatan, merupakan salah satu OPD bongsor anggaran di daerah ini.
Diketahui, OPD ini membopong anggaran total senilai Rp 88,2 miliar yang terbagi dalam total 1.247 paket kegiatan.
OPD yang kini fungsi pejabat utamanya dijalankan oleh Pelaksana Tugas atau Plt Kadis yang ditempati oleh Sekretaris yakni Ns Anik Khasyanti, MH.
BACA JUGA:Mukomuko Belum Tetapkan Status Siaga Kekeringan
BACA JUGA:BPBD Susun Draf Dokumen Kontijensi Bencana Gempa dan Tsunami
Diketahui memiliki kegiatan lewat penyedia sebanyak 1.015 paket dengan anggaran sebesar Rp 50,3 miliar serta kegiatan swakola dalam 232 paket kegiatan dengan nilai Rp 37,9 miliar.
Begitu juga dengan Dinas PUPR, tahun ini membopong kegiatan anggaran yang totalnya sebesar Rp 79,6 miliar.
Total anggaran tersebut, menyebar dalam 282 kegiatan.