Industri Alat Angkut Indonesia 2024: Kontribusi dan Tantangan
Produksi Kendaraan Bermotor: Industri otomotif terus menunjukkan pertumbuhan yang kuat. Pada 2023, produksi kendaraan bermotor mencapai 1,3 juta unit, meningkat dari 1,2 juta unit pada tahun sebelumnya. -ANTARANEWS-
Kenaikan ini dipengaruhi oleh peningkatan permintaan untuk kapal niaga dan kapal penumpang.
Produksi Pesawat Terbang: Industri penerbangan nasional, yang didominasi oleh PT Dirgantara Indonesia, mencatat produksi 8 pesawat pada 2023.
BACA JUGA:Praktis! 8 Tips Menghilangkan Karat Pada Kenalpot No 3 Paling Gampang
BACA JUGA:Jangan Lakukan Ini!! 7 Hal yang Dilarang Saat Mencuci Motor
Meskipun jumlah ini relatif kecil, industri ini terus berupaya meningkatkan kapasitas produksi dan inovasi.
Produksi Kereta Api: PT Industri Kereta Api (INKA) berhasil memproduksi 250 unit kereta pada 2023, sebagian besar untuk memenuhi permintaan dalam negeri serta beberapa pesanan ekspor ke negara-negara tetangga.
Adapun peran penting industri alat angkut, sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2023 berkontribusi terhadap PDB nasional mencapai 4,5%.
Angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan kontribusi 4,2% pada 2022.
BACA JUGA:Jangan Sebarangan Pakai Air Biasa ! Ini Manfaat Air Radiator Mobil Menggunakan Coolant
Kontribusi ini mencerminkan pentingnya industri alat angkut dalam mendukung berbagai sektor ekonomi lainnya, termasuk perdagangan, logistik, dan pariwisata.
BPS juga mencatat, industri alat angkut mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar.
Pada 2023, sektor ini mempekerjakan lebih dari 1,5 juta orang, mulai dari pekerja pabrik hingga insinyur dan teknisi.
Selain itu juga mampu menembus pasar ekspor mencapai 7 miliar USD (pada 2021), meningkat dari 6,5 miliar USD pada 2022.