Dukungan PDI Perjuangan Mengerucut, Ini Pesan Tri Rismaharini

Hj. Tri Rismaharini, MT-Radar Utara/ Doni Aftarizal -

BENGKULU.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dukungan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 di Provinsi Bengkulu, tampaknya mulai mengerucut.

Ini terlihat saat Rapat Koordinasi (Rakor) Pilkada Serentak 2024 yang digelar DPD PDI Perjuangan Provinsi Bengkulu, dimana beberapa kontestan yang bakal bertarung dalam Pilkada serentak turut hadir.

Adapun kontestan yang hadir dalam Rakor tersebut, beberapa diantaranya dari kabupaten/kota. Seperti kontestan Pilkada Kota Bengkulu terlihat Dedi Wahyudi.

Kemudian dari Kabupaten Kepahiang, Zurdinata-Abdul Hafiz, Bengkulu Selatan yakni Barli Halim, Rejang Lebong yakni Vikri Thobari, dan Bengkulu Tengah Sri Budiman-Septi Peryadi.

BACA JUGA:Jaga Nilai Kebangsaan, Doli Kurnia Apresiasi Rohidin

BACA JUGA:Diusung PDI Perjuangan, Paslon Kada Wajib Turun ke Akar Rumput

Selain itu, dari informasi yang beredar di internal PDI Perjuangan sendiri, untuk Kabupaten Lebong ada nama Kopli Ansori, dan Bengkulu Utara nama Arie Septia Adinata memiliki potensi kuat diusung PDI Perjuangan.

Ketua Bidang Penanggulangan Bencana DPP PDI Perjuangan, Hj. Tri Rismaharini mengatakan, dirinya diutus DPP memang sengaja untuk menangani Pilkada serentak di wilayah Provinsi Bengkulu.

"Jadi kedatangan saya ke Bengkulu, karena kita ingin memastikan sejauh mana kesiapan usulan nama-nama calon-calon yang maju dalam Pilkada serentak 2024 ke DPP PDI Perjuangan," ungkap Risma.

Dengan kata lain, lanjut Risma, harus segera dipastikan siapa yang bakal diusulkan ke DPP, mengingat tahapan Pilkada serentak 2024 terus berjalan.

BACA JUGA:OSO Diminta Kembali Pimpin Hanura, Ini Rekom Penugasan Pilkada

BACA JUGA:Realisasi Kompensasi Karbon Rp 11 M, Tunggu Persetujuan BPDLH

"Sebagaimana intruksi DPP, dalam kesempatan ini saya juga ingin menyampaikan beberapa penekanan-penekanan terutama bagi para calon kada yang nantiya diusung PDI Perjuangan pada Pilkada serentak 2024," kata Risma.

Adapun penekanan itu, sambung Risma, agar para calon kada tidak perlu melakukan cara-cara yang tidak benar, saat Pilkada serentak digelar.

Tag
Share