Kerja Nyata, Mahasiswa KKN UINFAS Ikuti Budidaya Magot dan Kunjungi Vihara di Desa Rama Agung
Kerja Nyata, Mahasiswa KKN UINFAS Ikuti Budidaya Magot dan Kunjungi Vihara di Desa Rama Agung-Radar Utara/Wahyudi Ndut-
Di Vihara tersebut para KKN disambut Ibu Nyoman yang memberikan sambutan pembuka dan menjelaskan secara singkat tentang sejarah Vihara Karuna Phala yang merupakan salah satu vihara di Bengkulu Utara.
“Kami sangat senang menerima kunjungan dari teman-teman mahasiswa. Kunjungan seperti ini sangat penting untuk memperkenalkan budaya dan ajaran Buddha kepada generasi muda,” jelas Ibu Nyoman.
BACA JUGA:Ratusan Ruas Daerah Aliran Sungai di Indonesia Kritis
BACA JUGA:Temukan Berbagai Manfaat Mengkonsumsi Pakis Untuk Kesehatan Tubuh Kita
Pantauan radarutara.bacakoran.co, Kunjungan ini dimulai dengan tour mengelilingi vihara dimana para mahasiswa diajak untuk melihat berbagai ornamen, patung Buddha, dan arsitektur vihara yang kaya akan nilai sejarah dan seni. Selama tour, pemandu memberikan penjelasan mengenai makna setiap simbol dan ornamen yang ada di vihara.
Dan berikutnya adalah diskusi interaktif antara mahasiswa dan pengurus vihara. Diskusi ini membahas berbagai aspek ajaran Buddha, peran vihara dalam kehidupan umat Buddha, serta relevansi ajaran Buddha dalam konteks kehidupan modern.
Para mahasiswa terlihat sangat antusias mengikuti diskusi ini. Mereka mengajukan berbagai pertanyaan mengenai ajaran Buddha dan bagaimana ajaran tersebut bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Diskusi ini sangat membuka wawasan kami tentang ajaran Buddha dan nilai-nilai universal yang diajarkannya, seperti cinta kasih dan toleransi,” ujar Humam salah satu mahasiswa peserta KKN.
BACA JUGA:Terlihat Menjijikkan, Dengan Terapi Menggunakan Lintah Sangatlah Bermanfaat Untuk Kesehatan.
BACA JUGA:Selain Pulen, Ternyata Umbi Talas Banyak Manfaat Untuk Kesehatan Tubuh Kita
Selain Humam, salah seorang mahasiswa KNN, Lianto Fathoni juga emberikan penjelasan bahwa kunjungan ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang kebudayaan dan ajaran Buddha. Kami berharap kunjungan seperti ini dapat terus dilakukan untuk mempererat hubungan antarbudaya dan menciptakan toleransi di masyarakat,” kata Lianto yang juga merupakan ketua kelompok mahasiswa KKN. (*)