Pendapatan Negara Dari Cukai Hasil Tembakau Anjlok, Apa Penyebabnya?

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati -istimewa-

Sri Mulyani dalam keterangannya mengakui penurunan pendapatan negara dari cukai rokok adalah sebuah implikasi yang tidak diinginkan, rendahnya pendapatan karena adanya shifting produksi, yang mana rokok golongan I turun dan golongan III naik.

Meski pemerintah berdalih kenaikan cukai rokok untuk mengendalikan peredaran rokok serta membatasi konsumsi rokok, namun fakta di lapangan menunjukkan peredaran rokok tetap berjalan seperti tahun tahun sebelumnya.

BACA JUGA: Siswa SD IT Hidayatullah Air Rami Sabet Juara 2 Olimpiade Brilliant Tingkat Nasional

BACA JUGA:Vaksin Anti Rabies di Mukomuko Masih 84 Viral

Peredaran rokok tetap lancar, konsumsi rokok juga tetap lancar, yang tidak lancar ternyata pemasukan negara dari cukai rokok. Terbukti langkah menaikkan cukai rokok yang telah membuat harga rokok meroket, adalah sebuah langkah yang tidak menguntungkan bagi pendapatan negara.

Melihat kenyataan yang demikian, ada kemungkinan pemerintah akan menurunkan kembali harga cukai rokok atau cukai hasil tembakau pada awal Tahun 2025 mendatang. 

Turunnya harga cukai rokok secara otomatis akan membuat harga jual rokok ikut menurun, dengan harga rokok yang kembali turun, besar kemungkinan peredaran rokok ilegal yang merugikan negara juga akan bisa terbatasi.

Laporan Sri Mulyani Indrawati terkait anjloknya pendapatan negara melalui cukai rokok ini, mempertegas tentang catatan penurunan pendapatan negara secara keseluruhan, pada Semester 1 Tahun 2024.

BACA JUGA:Evaluasi SAKIP, Pemprov Bengkulu Targetkan Raih Nilai 70,0

BACA JUGA:Sebelum Jabatan Kades Diperpanjang, Desa Harus Rubah RPJMDes

Faktor utama penurutan pendapatan negara terjadi oleh penurunan harga komoditas seperti minyak sawit mentah dan batu bara.

Penerimaan pajak pertambahan nilai juga dilaporkan menurun hingga 11%, sementara pendapatan negara bukan pajak juga mengalami penurunan sebesar 4,5%.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan