Kisah Ayam Goreng Tepung Warisan Perbudakan

Ilustrasi Ayam Goreng Tepung-smartpluspro-

Warga Skotlandia disebutkan menggoreng ayam bukan menggunakan minyak goreng tapi melainkan menggunakan lemak hewan.

Teori yang menyebutkan ayam goreng tepung berasl dari Amerika dikuatkan dalam sebuah kontroversi dimasa perbudakan di Amerika Serikat.

BACA JUGA:Melihat Kebiasaan Suku Sakai, Menyingkir Dari Keramaian

BACA JUGA:HUT Bhayangkara Ke 78, Bupati Mian Ajak Masyarakat Ciptakan Kamtibnas

Disebutkan ada seorang wanita berkulit hitam yang baru saja dibebaskan dari perbudakkan usai adanya proklamasi yang dibacakan oleh Presiden Amerika Serikat Abraham Lincoln pada tahun 1563.

Namun dikatakan orang berkulit hitam masih sulit dalam mencari pekerjaan, maka sang wanita dan keluargganya membuka usaha menjual ayam goreng tepung untuk menghidupi diri sendiri dan keluarganya.

Ia mengklaim bahwa masakan yang ia sajikan adalah asli inovasi yang ia buat sebagai juruh masak sebuah keluarga dimasa perbudakkan, namun sang wanita malah dianggap mencuri resep dari sebuah buku yang berada dirumah sang majikan.

Namun siapa dan apapun yang melatar belakangi terciptanya ayam goreng tepung, yang jelas rasa ayam goreng selalu berubah dari masa kemasa menjadi sajian praktis yang disukai siapa saja dan bisa dimakan kapan saja dan dimana saja. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan