Banner Dempo - kenedi

Imbas PDN Diretas, PIP Kuliah Rp14 Triliun Terganggu. Ini Dampaknya...

KIP Kuliah-undiksha.ac.id-

Data-data yang ada dalam PDN, setelah disusup peretas hingga kini diketahui masih dikunci oleh pelaku yang meminta tebusan sebesar Rp 131 miliar, namun ditolak pemerintah tersebut. 

Pusladik Kemendikbud, dalam pengumumannya menegasi, selain tengah melakukan pemulihan sisten KIP Kuliah yang kini tengah berjalan. 

BACA JUGA:Kawal Kinerja Caleg Terpilih, Kader PPP Harus All Out Menangkan Pilkada

BACA JUGA:Jalan Berlumpur Trans Lapindo. Anggota Dewan Ini Bilang Begini..

Proses yang dapat memakan waktu nyaris satu bulan, sehingga sistem KIP Kuliah dapat berfungsi normal kembali ini, berimbas pada kucuran anggaran kepada perguruan tinggi serta mahasiswa penerima program. 

Kementerian yang tengah dipiloti Nadiem Makarim itu menjelaskan, kebijakan pembayaran uang kuliah bagi pendaftar KIP Kuliah yang diterima dari jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi atau SNBP serta Seleksi Nasional Berbasis Tes atau SNBT, akan ditunda. 

Kebijakan penundaan oleh Puslapdik Kemendikbud ini, ditujukan kepada seluruh perguruan tinggi yang terkait dalam program KIP Kuliah. Waktunya? akan ditunda sampai proses seleksi penerimaan KIP Kuliah selesai. 

Turut dijelaskan juga, bagi pendaftar KIP Kuliah Tahun 2024 dan belum pernah melakukan pendaftaran sebelumnya, pendafaran bakal dibuka kembali mulai 29 Juli yang menjadi proyeksi rampungnya rangkaian pemulihan sistem layanan KIP Kuliah, hingga 31 Oktober 2024. 

BACA JUGA:Jelang Pilkada, Kesbangpol Bakal Sambangi Warga Kilafatul Muslim

BACA JUGA:1 Jemaah Haji Asal Mukomuko Dirawat di Padang

Tak seperti Kementerian Kominfo hingga Badan Siber dan Sandi Nasional atau BSSN yang mengaku tidak memiliki back up data, sehingga pemulihan mau tak mau harus dilakukan ulang kembali.

Karena kalau mencermati apa yang disampaikan otoritas pengelola PDN, selain bisa dibilang penyelematan data sama sekali tidak bisa dilakukan lantaran telah dikunci peretas. 

Penghimpunan data, nantinya akan dilakukan sama persis pada awal-awal saat kementerian yang dikomandoi Budi Arie Setiadi itu membidangi PDN bersama dengan BSSN. 

Untungnya, sistem layanan KIP Kuliah yang kini tengah dilakukan oleh Kemendikbudristek ini, menggunakan back up data yang masih dimilikinya. 

BACA JUGA:Bapang Periode Juli Disalur Agustus

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan