Sepucuk Surat Untuk Gubernur Jenderal

Ilustrasi-gramedia.com-

Ia yang teguh pendiriannya dan gigih mempertahankan tanah Melayu, ternyata ada juga yang ingin menggagalkan rencana baiknya dari bangsanya sendiri, sampai bermaksud menggulingkannya. Rasa-rasanya ia ingin meludahi pengecut-pengecut itu.

BACA JUGA: Kemenag Mukomuko Jemput Koper Jemaah Haji 2024 di Bengkulu

BACA JUGA:Lakmud IPNU dan IPPNU, Ciptakan Generasi Muda Yang Kuat

Mereka yang berhianat, berarti dengan terang-terangan menunjukkan iabukan Melayu.Ia telah mengeluarkan dirinya sendiri dari kemelayuan itu secara tidak hormat, kemudian raja muda bangkit dari singgasananya, menjelaskan pada rakyat isi tentang surat yang ia kirimkan pada Gubernur Jenderal.

Bagaimana kalau Gubernur Jenderal tidak menanggapi surat itu tuan raja? Orang yang duduk bersila memakai baju hitam lusuh itu yang bertanya dengan kepala tertunduk penuh hormat.

Kita akan perang melawan mereka. Orang Melayu tidak boleh lemah, dan dianggap remeh oleh orang-orang Eropa. Kita sudah dididik sejak kecil untuk jadi pemberani.

Badan raja muda yang tegap menunjukkan ia siap bertempur melawan kolonial Belanda yang sangat berkuasa.

BACA JUGA:Disperindag Tetap Tera Ulang Timbangan

BACA JUGA:2 Tim Futsal Wakili Bengkulu, Ini Pesan Edi Tiger

Apakah Tuan raja tidak ingin bertemu langsung dengan Gubernur Jenderal, membicarakan tentang perdamaian? 

Pertanyaan muncul lagi dari orang yang berbeda.

Untuk apa? Kalau ia tidak mau menanggapi berarti ia tidak setuju pernyataan dari surat itu. Aku tidak mau bertemu hanya untuk mengangguk-angguk di depannya menyetujui pernyataannya.

Aku akan membela orang-orangku, walaupun nyawaku sendiri jadi taruhannya. Aku berharap sekali, sepeninggalku nanti, masih ada pemimpin jujur yang berjuang keras untuk kepentingan rakyatnya.

Raja muda duduk kembali. Matanya yang tajam melirik pada semua orang yang siap turun ke lapangan melakukan perlawanan.

BACA JUGA:Ini Simulasi Kredit di SPinjam Shopee, Mulai dari 1 Juta Sampe 5 Juta

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan