Jangan Tembak Atas Kuda! Coklit Oleh Pantarlih Harus Objektif

Tampak anggota Pantarlih melakukan coklit ke rumah warga di Desa Pasar Sebelat Kecamatan Putri Hijau.-Radar Utara/ Sigit Haryanto-

KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Jajaran Panwascam Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS), meminta kepada petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) Pilkada 2024.

Dapat bekerja menjalankan tugas kewajibannya ecara objektif dan optimal. 

Diakui Ketua Panwascam MSS, Nirman, pengawasan tengah dilakukan oleh jajarannya terhadap proses Coklit dan verifikasi dukungan terhadap calon perseorangan. 

Dalam hal ini, Nirman meminta, kepada para petugas Pantarlih agar dapat melaksanakan proses Coklit atau pendataan terhadap warga secara langsung dan memastikan proses Coklit berlangsung sesuai aturan. 

BACA JUGA:Masa Jabatan Diperpanjang, Bisa Nambah Pinjaman Bank?

BACA JUGA:Agar Masyarakat Tak Dikorbankan, Pemerintah Diminta Tegas Tertibkan dan Tegakkan Aturan Warem

"Rumah yang sudah di Coklit harus ditempeli stiker. Jangan sampai Pantarlih melakukan Coklit "diatas kuda" alias asal-asalan," tegas Nirman, kepada Radar Utara, Kamis, 27 Juni 2024.

Lanjut Nirman, untuk memastikan tahapan Coklit tersebut, pihaknya turut meminta dan mengerahkan PKD untuk mengontrol jalannya tahapan Pemilu yang diawali dengan proses Coklit. 

Apabila dalam jalannya proses Coklit dan verifikasi dukungan calon perseorangan terdapat hal yang janggal atau tidak sesuai ketentuan. 

Nirman meminta kepada masyarakat agar melaporkan hal tersebut ke PKD, Panwascam atau Bawaslu.

BACA JUGA:Agar Masyarakat Tak Dikorbankan, Pemerintah Diminta Tegas Tertibkan dan Tegakkan Aturan Warem

BACA JUGA: Menjaga Produksi Hadapi Ancaman El Nino, Petani Karya Jaya Siapkan Strategi

"Misal, salah satu rumah warga sudah ditempel stiker sementara pemilik rumah tidak mengetahui siapa yang menempel. Artinya, itu sama dengan tidak Coklit tapi hanya ditempel stiker saja," tandasnya.

"Apabila terjadi hal demikian, silahkan masyarakat melaporkannya kepada PKD, Panwascam atau Bawaslu. Sekali lagi, mari sama-sama kita awasi proses Coklit yang sedang berjalan saat ini," demikian Nirman. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan