Pantarlih Sudah Menyebar, Potret Pilkada Dalam 499 TPS

Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM, Dr Dedi Mulyadi-Radar Utara/ Benny Siswanto-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Tahapan pemutahiran data pemilih sudah dimulai. Kick off-nya lewat, dalam coklit serentak yang digelar, Senin, 24 Juni 2024 usai pelantikan Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP) atau Pantarlih. 

Barisan panitia ad hoc di lingkungan penyelenggara pemilihan ini, akan mencermati dinamika jumlah pemilih terakhir yang merujuk jumlah Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu atau DP4 yang telah disampaikan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kepada KPU yang kemudian dibreakdown ke KPUD seluruh Indonesia.

Untuk Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu, diketahui DP4 yang kini menjadi "pelototan" Pantarlih dengan waktu maksimal hingga 25 Juli, berjumlah 217.589 pemilih. 

Jumlah tersebut, terbagi dalam 110.250 sebagai calon pemilih laki-laki dan 107.339 sebagai calon pemilih perempuan. Jujugan pemutahiran data tersebut, di dalam data menjadi komposan 96.657 kepala keluarga. 

BACA JUGA:Serangan Hacker ke Server Pusat Data Nasional Tak Lama Sejak Jokowi Teken Kepres Berangus Judi Online

BACA JUGA:Mualaf di Daerah Ini Tembus Ratusan Orang, Kalangan Ini Rerata Perlu Pendampingan Ekonomi

Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Bengkulu Utara, Dr Dedi Mulyadi, mengatakan pemutahiran data pemilih ini menjadi estafet penyelenggaraan yang akan menjadi rujukan teknis pilkada yang akan dilaksanakan 27 November 2024 mendatang. 

"Salah satu hal prinsip dalam penyelenggaraan kontestasi adalah data pemilih," ujar Dedi Mulyadi, Selasa, 25 Juni 2024 atau hari kedua laju tahapan Pantarlih. 

Dia juga membenarkan, berdasarkan DP4 yang telah diterima pihaknya dari KPU secara berjenjang, potensi jumlah pemilih pada Pilkada nanti mencapai 217.589 pemilih. 

"Tentu ini belum final, karena sangat banyak parameter yang nantinya mempengaruhi jumlah data pemilih. Namun KPU, harus memiliki obyek data awal, untuk memaksimalkan dalam memfasilitasi pemilih dalam Pilkada," ungkapnya. 

BACA JUGA:Ternyata, Kebiasaan Yang Tampak Bagus Bagi Warga RI Padahal Bikin Miskin, Ini Alasannya.

BACA JUGA:Pusat Data Nasional Diserang Ransomeware, Saatnya Hacker Indonesia Tunjukkan Nasionalisme

Untuk itu, sejak pelantikan Pantarlih yang proses pendaftarannya dilakukan oleh Panitia Pemungutan Suara atau PPS di seluruh desa dan kelurahan. 

Pantarlih, lanjut dia, merupakan garda terdepan kick off perencanaan Pilkada. Peranannya menjadi sangat penting. Karena menuntut akurasi soal data. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan