Banner Dempo - kenedi

Jalinbar Matot, Tatawi Dali: BPJN Harus Tanggap

Antrian panjang kendaraan di Jalinbar Kecamatan Pondok Kelapa-Radar Utara/Doni Aftarizal-

BENGKULU RU - Arus lalu lintas kendaraan di Jalan Lintas Barat (Jalinbar), tepatnya wilayah Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) macet total (Matot).

Dengan kondisi tersebut Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu diminta tanggap dan mengambil sikap, terlebih kemacetan arus lalu lintas kendaraan itu disebabkan aktifitas pengerjaan beton cor readymix.

Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, Tantawi Dali, S.Sos, MM mengatakan, sat ini kondisi Jalinbar di Kecamatan Pondok Kelapa macet total.

"Sudah hampir satu jam antrian kendaraan mengular yang panjangnya lebih dari 2 Kilo Meter (KM). Baik dari arah Pasar Kerkap menuju Bengkulu dan begitu juga sebaliknya," ungkap Tantawi yang turut terjebak macet, Rabu 27 Juni 2024.

BACA JUGA:Jenazah Ketua PCNU Dikebumikan di TPU Simpang Ketenong Kecamatan Kerkap

BACA JUGA:Mahasiswa UINFAS Bengkulu Kukerta di Kampung Moderasi Beragama Bengkulu Utara

Menurut Tantawi, dengan fakta ini pihaknya mendesak agar BPJN dapat segera tanggap atau menyikapi. Dalam artian mencarikan solusi terbaik, agar arus lalu lintas kendaraan tidak macet atau harus mengantri dalam waktu yang cukup lama.

"Apalagi dengan kemacetan ini, menyebabkan aktifitas masyarakat menjadi terhambat," kata Ketua Fraksi NasDem DPRD Provinsi Bengkulu ini.

Jangan sampai, lanjut Tantawi, akibat pengerjaan Jalinbar ini, masyarakat yang ingin melakukan aktifitas seperti pergi bekerja menjadi terganggu.

"Kalau dengan kondisi yang ada sekarang, dimana kendaraan harus mengantri hingga satu jam lebih, pasti aktifitas masyarakat sangat terganggu. BPJN Bengkulu jangan diam saja dengan kondisi ini," tegas Tantawi.

BACA JUGA:Mau Emas 5 Gram, Nyicil Gak Nyampe 200 Ribu Perbulan, Lewat Pegadaian Saja

BACA JUGA:Minuman Populer Ini, Diwarning, Bahaya! Ginjal Taruhannya

Disisi lain, Tantawi menyarankan, supaya pengerjaan beton cor readymix itu tidak menganggu aktifitas masyarakat, ada baiknya dikerjakan malah hari saja.

"Jika memang tidak bisa malam hari, dan harus tetap dikerjakan siang hari, maka pengerjaannya harus dipercepat. Misal dengan menambah alat berat, armada molen benton cor readymix dan tenaga kerjanya," saran Tantawi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan