Indonesia Tegas Soal Shin Tae-yong, Erick Emang Ga Kaleng-Kaleng

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir-PSSI-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Suka bukan berarti, lantas gelap mata tanpa jati diri. Itu merupakan sikap Indonesia, terkait gonjang-ganjing juru taktik timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang dikabarkan menjadi calon kuat timnas negaranya sendiri: Korea Selatan. 

Dikabarkan, pelatih Shin, beberapa hari ini masih belum kembali dari negaranya ke Indonesia. Belum tibanya Coach Shin ini, memantik beragam spekulasi. Apalagi, kepulangan Shin ke tanah airnya, lebih lama dari waktu yang direncanakan semula. 

Hal itu, kian membuat gusar kalangan pecintanya di Indonesia. Tidak beda pula dengan Timnas Indonesia yang tengah akan menghadapi laga krusial dalam laga putaran ketiga kualifikasi World Cup 2026 zona asia. 

Tapi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan respon yang terbilang sensasional. Sebagaimana dikutip dari wawancaranya dengan Antara. 

BACA JUGA:Gaji 13 Rp 50 M Lebih Belum Cair Semua, Terganjal Pengajuan Dinas

BACA JUGA:Launching Maskot Pilkada, Sekda Bengkulu Utara Tekankan Jangan Golput. Ketua KPU Paparkan Tahapan Pilkada

Mantan Bos Inter Milan itu, menegaskan tidak mempersoalkan ketika nantinya Shin Tae-yong memilih kembali bersama dengan negaranya. 

Apalagi, pelatih yang tiba di Indonesia pada penghujung 2019 itu, diketahui kontraknya bersama dengan PSSI, kini sudah berada di injury time. 

Kontraknya akan berakhir Juni 2024. Walau pun, PSSI sendiri mengaku sudah melayangkan draft kontrak anyar secara elektronik kepada Shin. 

Erick tak menampik, kalau Indonesia memang membutuhkan pelatih berstandar dunia. "Kalau pun Korea Selatan menginginkan Shin Tae-yong, saya tidak bisa melarang," kata Erick Thohir.

BACA JUGA:Gas Melon Mulai Susah Dicari

BACA JUGA:Digitalisasi Dinilai Solusi Inovatif Pertahankan Arsip

"Tapi saya yakin Shin Tae-yong juga tahu, bahwa tanpa dukungan PSSI dan tanpa pemain berkualitas, kita tidak mungkin sampai di sini," tegas Erick dalam sikap.

Garuda Indonesia juga sudah pasti akan berhadapan dengan lawan-lawan tangguh di ronde ketiga nanti. Indonesia akan tergabung dalam 18 negara yang akan dibagi dalam 3 group. Masing-masing group, terdiri dari 6 negara. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan