Banner Dempo - kenedi

Launching Maskot Pilkada, Sekda Bengkulu Utara Tekankan Jangan Golput. Ketua KPU Paparkan Tahapan Pilkada

Launching Maskot Pilkada, Sekda Bengkulu Utara Tekankan Jangan Golput. Ketua KPU Paparkan Tahapan Pilkada-Radar Utara/Wahyudi Ndut-

BACA JUGA:DPRD Provinsi Bengkulu Siap Bahas Raperda Pelaksanaan APBD dan RPJPD

Dan tunjukan bahwa kita mampu menjadi tuan rumah yang baik bagi para tamu undangan," demikian Sekda Fitriyansyah. 

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Bengkulu Utara, Santoso dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa acara peluncuran maskot pilkada ini.

Merupakan salah satu bentuk sosialisasi untuk mensukseskan pilkada serentak yang rencana akan digelar pada tanggal 27 November 2024 mendatang. 

Dalam kesempatan tersebut Santoso juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah kabupaten Bengkulu Utara.

Berserta forkopimda serta seluruh elemen dan unsur yang terkait dengan pilkada dan juga masyarakat luas  atas partisipasinya untuk mensukseskan hajat pemilukada. 

BACA JUGA:Ormawa Diminta Ambil Peran Dalam Membangun Daerah

BACA JUGA:Ulama Sekaligus Politisi Ini, Singgung Indonesia yang Negara Pancasila dan Muslim Terbesar Tapi Sarang Judol

Santoso menyampaikan bahwa partisi masyarakat dalam pemilu 2024 di kabupaten Bengkulu Utara meningkat dari pemilu sebelumnya. 

Dimana dalam pemilu sebelumnya,  di tahun 2019,partisipasi pemilih sebesar 82 persen sedangkan di pemilu 2024, pilpres dan pileg lalu partisipasi pemilih meningkat jadi 88 persen lebih. 

"Alhamdulillah pemilu di Kabupaten Bengkulu Utara berjalan lancar, aman dan damai," ungkap Santoso penuh syukur. 

Selain itu, Santoso juga menyampaikan bahwa tahapan pilkada sampai dengan saat ini adalah pemutakhiran data pemilih yang direncanakan akan dilaksanakan mulai tanggal 24 Juni hingga 24 Juli mendatang.

BACA JUGA:Rekor Kunjungan Wisman dan Peluang Investasi Pariwisata di Indonesia 2024

BACA JUGA: Warem Ketahun Masih Keukeh Beroperasi, Ada Apa?

"Pemutakhiran data atau pendataan kembali ini untuk mencocokkan data. Jadi kalau ada yang belum terdata akan didata lagi dan kalau ada ulang pindah dibenarkan datanya, " jelas Santoso. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan