Listrik di Mukomuko Sering Padam, Tanaman Tumbuh Jadi Biang Kerok

Reporter: Wahyudi |

Editor: Ependi |

Sabtu , 22 Jun 2024 - 11:45

Terlihat pohon tumbang dan menimpa jaringan listrik di Mukomuko-Radar Utara/Wahyudi -

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Hujan disertai badai yang terjadi pada Jumat, 21 Juni 2024.

Mengakibatkan sejumlah pohon yang berada di sepanjang jaringan tegangan menengah milik PT PLN tumbang.

Akibatnya, aliran listrik di sejumlah wilayah kecamatan terjadi pemadaman.

Seperti di wilayah Kecamatan Ipuh, Air Rami, Malin Deman dan lainnya.

"Pemadaman listrik di tiga kecamatan yaitu Ipuh, Air Rami dan Malin Deman, terjadi sejak Jumat sore sekitar pukul 17.00 Wib. Sabtu pagi tadi, sempat hidup sebentar. Namun mati lagi sampai siang ini," kata Cipto Yuono, warga Air Rami ketika dikonfirmasi, Sabtu, 22 Juni 2024.

Informasi yang ia dapatkan, penyebab terjadinya pemadaman karena ada beberapa pohon tumbang dan menimpa jaringan listrik.

Petugas sampai hari ini, kabarnya masih berusaha keras untuk memperbaiki jaringan dan memotong pohon yang menimpa jaringan.

Cipto juga menyatakan, wilayah Kabupaten Mukomuko sering terjadi angin kencang atau badai.

Dengan kondisi ini hendaknya bisa disikapi oleh masyarakat khususnya pemilik tanaman tumbuh dan pihak PLN.

"Kita mungkin bisa memprediksi akan terjadinya badai atau hujan, salah satunya melalui BMKG, tapi kita tidak bisa mengira - ngira akibat dari peristiwa alam ini," ujarnya.

listrik di mukomuko sering padam, tanaman tumbuh jadi biang kerok                            mukomuko.radarutara.bacakoran.co - hujan disertai badai yang terjadi pada jumat, 21 juni 2024.
mengakibatkan sejumlah pohon yang berada di sepanjang jaringan tegangan menengah milik pt pln tumbang.
akibatnya, aliran listrik di sejumlah wilayah kecamatan terjadi pemadaman.
seperti di wilayah kecamatan ipuh, air rami, malin deman dan lainnya. 
baca juga:innalillahi, 1 jamaah haji asal mukomuko dikabarkan meninggal dunia di mekah
baca juga:mengingat kembali peribahasa sebagai bagian kekayaan budaya bangsa
"pemadaman listrik di tiga kecamatan yaitu ipuh, air rami dan malin deman, terjadi sejak jumat sore sekitar pukul 17.00 wib. sabtu pagi tadi, sempat hidup sebentar. namun mati lagi sampai siang ini," kata cipto yuono, warga air rami ketika dikonfirmasi, sabtu, 22 juni 2024.
informasi yang ia dapatkan, penyebab terjadinya pemadaman karena ada beberapa pohon tumbang dan menimpa jaringan listrik.
petugas sampai hari ini, kabarnya masih berusaha keras untuk memperbaiki jaringan dan memotong pohon yang menimpa jaringan.
cipto juga menyatakan, wilayah kabupaten mukomuko sering terjadi angin kencang atau badai.
baca juga:tak usah buru-buru bawa ke tukang service, ini 7 penyebab leptop tak mau menyala, beserta cara mengatasinya..
baca juga:heboh, pasukan idf gunakan seragam beremblem peta greater israel
dengan kondisi ini hendaknya bisa disikapi oleh masyarakat khususnya pemilik tanaman tumbuh dan pihak pln. 
"kita mungkin bisa memprediksi akan terjadinya badai atau hujan, salah satunya melalui bmkg, tapi kita tidak bisa mengira - ngira akibat dari peristiwa alam ini," ujarnya. 
cipto menyampaikan, upaya antisipasi untuk meminimalisir akibat dari peristiwa alam ini bisa dilakukan, seperti menebang pohon di sekitar rumah.
kalau ada pohon yang menjulang tinggi disekitar rumah, alangkah baiknya dtebang.
baca juga:warning! jalan lintas bengkulu ke pondok kelapa macet, antrean kendaraan hingga lebih 1 jam
baca juga:jarang diketahui, ternyata akar pohon kelapa menyimpan berbagai manfaat bagi kesehatan
ditakutkan jika pohon menimpa rumah, walaupun pohon yang ada di sekitar rumah sudah tumbuh puluhan tahun.
agar tidak ada lagi rasa was-was jika terjadi badai. 
"artinya, kita enggak bicara masalah pohon yang sudah tumbuh puluhan tahun, tapi lebih kepada ketenangan dan terlepas dari rasa kuatir. nah dalam hal antara kabel dan jaringan listrik, bukan tentang lebih dulu pohon ketimbang kabel milik pln, tapi lebih kepada kenyamanan bersama. kalau mati lampu hingga berjam - jam, kan banyak masyarakat yang dirugikan," sambung cipto . 
cipto meminta manajemen pln di kabupaten mukomuko lebih meningkatkan sosialisasi tentang sterilisasi jaringan listrik.
baca juga:sering dianggap sebagai perusak tanaman. ternyata akar alang-alang menyimpan berbagai manfaat bagi kesehatan
baca juga:menyalakan semangat berdikari energi
ia yakin, masyarakat di wilayah itu memiliki kesadaran yang tinggi. ia mengaku, dirinya pernah menanyakan ini ke pln.
kata dia, manajemen pln mengatakan, tidak ada ganti rugi untuk pohon milik warga yang dekat dengan jaringan jika dilakukan penebangan. 
"pln bersedia menabang pohon jika ada izin atau persetujuan dari pemiliknya. seyogyanya pln juga meningkat sosialisasi baik secara langsung melalui media sosial, cetak maupun elektronik maupun melalui pemerintah desa atau kecamatan, babinsa dan bhabinkamtibmas akan pentingnya sterilisasi jaringan dari pepohonan, mengingat di wilayah ini sering terjadi badai. kan tidak jarang pemadam (listrik) terjadi karena jaringan tertimpa pohon. artinya, setelah sosialisasi dan ada kesediaan warga untuk menebang pohon, ya segera tindakanlanjuti," pungkasnya. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 1 JULI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan