Wukuf di Arafah Adalah Puncak Ibadah Haji, Ini Dia Rangkaiannya
Hampir 2 juta jemaah haji melaksanakan wukuf di arafah-Radar Utara/Eri Helmian-
Namun, sebelum berangkat para jamaah akan mengambil atau memungut kerikil yang nantinya dipergunakan saat melempar jumrah.
BACA JUGA:Ingat! Selain Jeruk & Nanas, Hadapi Kolesterol & Lemak Saat Momen Idul Adha Dengan Jus Buah Ini....
BACA JUGA:Stop! Ini 5 Bahaya Mengisi Ulang Botol Air Minuman Kemasan Bagi Kesehatan
Melempar Jumrah
Setibanya di Mina pada Tanggal 10 Dzulhijah, para jamaah akan melakukan lempar jumrah aqabah dengan menggunakan tujuh buah kerikil.
Waktu pelaksanaan melempar jumrah, ula, wustha dan aqabah dilakukan pada hari tasyrik 11,12 dan 13 Dzulhijah, selambat-lambatnya pada Tanggal 13 Dzulhijah.
Melempar jumrah baik ula, wusta dan aqabah sama sama dilakukan sebanyak tujuh kali dan dengan satu kerikil dalam sekali lemparan.
Bagi jamaah yang berhalangan, lempar jumrah dapat diba'dalkan dengan memenuhi ketentuan yang sudah ditetapkan, namun jika masih bisa berupaya, akan lebih afdol dilakukan sendiri.
BACA JUGA:Wabup ASA : Idul Adha Episentrum Ekonomi Tahunan, Angkanya di Daerah Ini Nyaris Rp 19 Miliar
BACA JUGA:Hari Ini, Masjid Baitus Sakinah Potong Sapi dan Kambing Kurban
Tawaf Ifadah, Sa'i Dan Tahalul
Tawaf Ifadah dilakukan setelah jamaah kembali dari rangkaian wukuf, mabit dan melempar jamarat atau jumrah.
Tawaf haji atau tawaf ziarah ini yakni memutari Ka'bah sebanyak tujuh kali putaran ke arah berlawanan jarum jam.
Seusai melaksanakan tawaf, rangkaian ibadah dilanjutkan dengan Sa'i, yaitu berjalan bolak balik sebanyak tujuh kali dari bukit Safa ke bukit Marwah.
Selepas ibadah Sa'i, jamaah akan melakukan tahallul yaitu memotong rambut.