Wukuf di Arafah Adalah Puncak Ibadah Haji, Ini Dia Rangkaiannya
Hampir 2 juta jemaah haji melaksanakan wukuf di arafah-Radar Utara/Eri Helmian-
Waktu dimulainya pelaksanaan wukuf yaitu ba'da Dzuhur, yakni sejak tergelincirnya matahari atau saat matahari mulai condong ke arah barat.
Berdiam diri atau wukuf di Arafah diisi dengan pendekatan diri kepada Allah, mendengarkan khutbah wukuf, perenungan diri, berdzikir, memperbanyak istigfar serta doa.
Wukuf di Arafah memiliki banyak keutamaan, diantaranya adalah pengampunan dosa dan terkabulnya doa.
BACA JUGA:Harga Cabe Tembus 100 Ribu, Program Stabilisasi Harga Ditunggu
BACA JUGA:Warga Membludak Dalam Pembagian 3 Ton Ikan Bandeng
Bahkan Allah S.W.T membanggakan orang yang wukuf di hadapan para malaikat.
Termasuk bagian dari wukuf para jamaah melaksanakan sholat jama takdim Dzuhur dan Asar, sebelum mendengarkan khutbah wukuf dan menuju Muzdalifah.
Mabit di Muzdalifah
Usai wukuf, jamaah melanjutkan rangkain ibadah haji yakni mabit di Muzdalifah.
Pada saat sampai di Muzfalifah, jamaah melaksanakan sholat jamak takhir Mahgrib dan Isya.
BACA JUGA:Gubernur Rohidin Diagendakan Salat Idul Adha di Benteng
BACA JUGA:Dukung Pembukaan Konektivitas Bengkulu-Jambi
Mabit atau bermalam di Muzdalifah dapat diisi dengan kegiatan membaca Al Qur'an, dzikir, sholat sunnat dan berdoa.
Akan tetapi jamaah juga dianjurkan untuk beristirahat yang cukup, guna persiapan melanjutkan perjalanan ke Mina.
Setelah sholat Subuh berjamaah di Muzdalifah, para jamaah akan menuju Mina.