Wukuf di Arafah Adalah Puncak Ibadah Haji, Ini Dia Rangkaiannya

Hampir 2 juta jemaah haji melaksanakan wukuf di arafah-Radar Utara/Eri Helmian-

Sebelum berihram, jamaah haji diwajibkan untuk memotong kumis, kuku, bulu ketiak hingga bulu kemaluan.

Adapun Miqat berarti memilih waktu dan tempat untuk memulai melaksanakan ibadah. 

Miqat ini sendiri merupakan tempat atau waktu yang ditetapkan Nabi Muhammad S.A.W sebagai pintu masuk memulai ibadah haji.

Setelah berihram dan memilih miqat, selanjutnya jamaah menuju Arafah untuk mengerjakan wukuf. 

Dalam perjalanan ke Arafah ini, jamaah melantunkan kalimat talbiyah yang berbunyi Labbaikaalahumma labbaik, labbaika laa syariika laka labbaik. Innal hamda wan ni'mata laka wal mulk, La syariikalak. 

BACA JUGA:Jumlah Hewan Kurban di Bengkulu Utara Melonjak

BACA JUGA:Paparkan Visi dan Misi, Benny Suharto Masuk Perhitungan Gerindra

Arti dari kalimat talbiyah di atas adalah : Aku datang memenuhi panggilan-Mu Ya Allah. Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Aku datang memenuhi panggilan-Mu. 

Sesungguhnya segala puji dan nikmat hanyalah milik-Mu, begitu juga seluruh kerajaan. Tiada sekutu bagi-Mu.

Kalimat talbiyah ini dibaca dengan ikhlas dan bersungguh-sungguh. Dan khusus kaum lelaki, disunnahkan mengucapkan talbiyah dengan suara keras.

Terhitung sejak miqat, jamaah sudah dikenakan larangan seperti mencabut bulu, memotong kuku, memakai wewangian, menutup kepala bagi pria, berhubungan suami istri, menebang pohon hingga membunuh binatang.

BACA JUGA:Jumlah Hewan Kurban di Bengkulu Utara Melonjak

BACA JUGA:Paparkan Visi dan Misi, Benny Suharto Masuk Perhitungan Gerindra

Wukuf

Wukuf yang merupakan bagian inti dari ibadah haji dilakukan pada hari Arafah yang jatuh pada Tanggal 9 Dzulhijah. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan