Bansos Tepat Sasaran, 2.000-an KK Hengkang dari Pangkalan DTKS
Bansos Tepat Sasaran, 2.000-an KK Hengkang dari Pangkalan DTKS -Radar Utara/ Benny Siswanto-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Usai belasan ribu kepala keluarga terdegrasi dari pangkalan data Kementerian Sosial atau Kemensos, lantaran tidak lagi memenuhi syarat sebagai penerima bansos tahun lalu.
Teranyar, Semester Pertama 2024 Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS di Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu, kembali mengalami pengurangan jumlah atau degradasi.
Kepala Dinas Sosial atau Kadinsos Bengkulu Utara, Agus Sudrajat, saat dikonfirmasi membenarkan adanya degradasi pertama tahun 2024.
Sejalan dengan komitmen moril pemerintah pusat yang juga menjadi sikap yang sama di daerah, dalam pengentasan kemiskinan juga menjadi proyeksi di daerah untuk terus menurunkannya.
BACA JUGA:Sering Dianggap Sampah Yang Tak Berguna, Ternyata Kulit Jengkol Banyak Manfaat Bagi Kita
BACA JUGA:Ubasuteyama, Tradisi Orang Jepang yang Meninggalkan Orang Tua yang Sudah Berumur di Gunung Sendirian
"Degradasi ini, dapat dilakukan dengan hasil musdes, penyisiran secara faktual berjenjang serta secara sistem," kata Agus Sudrajat di kantornya, Senin, 10 Juni 2024.
Data teranyar, lanjut Agus Sudrajat, setidaknya lebih dari 2 ribuan yang sebelumnya masuk dalam pangkalan DTKS, setelah dilakukan verifikasi faktual, kata dia, dinyatakan tidak lagi memenuhi syarat masuk DTKS.
"Degradasi komposan DTKS ini, akan menjadi potret kemiskinan di daerah," ungkapnya.
Langkah-langkah untuk terus menurunkan angka kemiskinan, lanjut dia, secara sistem sudah dilakukan.
BACA JUGA:7 Manfaat Mengkonsumsi Bengkoang Bagi Kesehatan Tubuh Kita
BACA JUGA:Ratusan Nelayan Mukomuko Usulkan Dapat Jaminan BPJS Ketanagakerjaan
Upayanya, kata dia, dilakukan mulai dari kampanye moril untuk melakukan exit mandiri, dimana seorang penerima bansos dengan sendirinya mundur.
Alasannya, kata dia, lantaran sudah merasa lebih mampu untuk bermandiri, atas bantuan stimulan yang sudah diterima selama ini dari pemerintah.