4 Balon Bupati di Bengkulu, Kantongi Rekomendasi Penugasan PKB

Reporter: Doni Aftarizal |

Editor: Ependi |

Senin , 10 Jun 2024 - 20:07

H. Zainal, S.Sos, M.Si-Radar Utara/Doni Aftarizal-

4 balon bupati di bengkulu, kantongi rekomendasi penugasan pkb                            bengkulu ru - sebanyak empat bakal calon (balon) bupati di provinsi bengkulu, disebut telah mengantongi rekomendasi penugasan dari partai kebangkitan bangsa (pkb). 
demikian disampaikan ketua dewan pimpinan wilayah (dpw) pkb provinsi bengkulu, h. zainal, s.sos, m.si, senin 10 juni 2024.
"rekomendasi penugasan yang diberikan kepada empat balon bupati di provinsi bengkulu tersebut, dikeluarkan langsung dewan pimpinan pusat (dpp) pkb," ungkap zainal. 
menurut zainal, keempat balon bupati yang sudah mengantongi rekomendasi penugasan itu yakni balon bupati bengkulu utara, arie septia adinata. 
baca juga:mukomuko susun rencana kontinjensi bencana gempa dan tsunami
baca juga:tracking dtks, ratusan anak potensial dapat bansos pendidikan hingga jutaan rupiah 
"balon bupati rejang lebong (rl), syamsul effendi. lalu balon bupati kepahiang, zurdinata dan balon bupati seluma, teddy rahman," beber zainal. 
dikatakan zainal, keempat balon bupati yang telah mengantongi rekomendasi penugasan tersebut, maka berkewajiban melakukan kerja-kerja politik. 
"khususnya dalam menghadapi pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah (pilkada) serentak, yang diagendakan berlangsung 27 november 2024 mendatang," kata zainal. 
kerja politik yang dimaksud, lanjut zainal, seperti membentuk atau membangun koalisi partai politik (parpol), mencari pendamping dan lain sebagainya. 
baca juga:ribuan ton pupuk subsidi di daerah belum terserap 
baca juga:jangan salah! pasang aki mobil, mana yang didahulukan antara kabel positif atau negatif. simak penjelasanny
"jika kerja politik yang dimaksud sudah dilakukan, dan hasilnya sesuai yang diharapkan, barulah nantinya rekomendasi dalam bentuk b1-kwk diterbitkan dpp," tegas zainal. 
lebih lanjut zainal menyampaikan, walaupun sudah mengantongi rekomendasi penugasan, bukan sebuah jaminan mereka nantinya mengantongi rekomendasi b1-kwk. 
"karena bisa jadi kerja politik yang ditugaskan, hasilnya malah tidak sesuai dengan yang diharapkan. yang jelas, rekomendasi penugasan diberikan karena mereka mendaftar dalam penjaringan pkb," tutup zainal. (tux)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Utara, 11 JUNI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan