Banner Dempo - kenedi

Disorot KPK, Bakal Ada Sistem Baru Terkait Gaji ASN

Ilustrasi-IST-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Celah terjadinya korupsi di sektor kepegawaian disorot Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK. 

Badan Kepegawaian Negara atau BKN, bakal melakukan penyelerasan dalam penyelenggaraan pelayanan kepegawaian. Salah satunya adalah terkait dengan sistem pembayaran gaji ASN. 

BKN dalam laman resminya, menyampaikan akan melakukan penyelasaran sebagaimana hasil rapat kerja bersama dengan KPK dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) itu dengan melakukan integrasi SIASN dengan Sistem Informasi Penggajian ASN.  

Direktur Pengelolaan Data dan Penyajian Informasi Kepegawaian, BKN, Wahyu Hidayat, mengatakan salah satu layanan digital manajemen ASN adalah SIASN. 

BACA JUGA:Dalami Perkara 20 Persen, Seluruh Pejabat OPD Bakal Dipanggil Jaksa

BACA JUGA:Gerai Pangan Murah Dinas Ketahanan Pangan Diserbu Pembeli

Nantinya, terus dia, SIASN ini akan diintegrasikan dengan Sistem Informasi Penggajian atau SIMGAJI. 

Untuk diketahui, penyelenggaraan SIMGAJI yang akan diintegrasi ini mulai dari SIMGAJI instansi daerah yang dikelola oleh PT Taspen dan SIMGAJI instansi pusat yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan. 

"Sistem integrasi itu dalam Gajiweb dengan CPO," kata Wahyu, menjelaskan. 

Turut diterangkan pula, sistem integrasi ini selain menjadi bagian dari strategi nasional pencegahan korupsi atau Stranas PK, juga selaras dengan transformasi layanan digital ASN serta menjadi bagian dari peningkatan layanan publik. 

BACA JUGA:Stok Cukup, Pemakaian Gas Melon Meningkat

BACA JUGA:Didampingi Elva Hartati, Helmi Hasan Penuhi Undangan DPP PDI Perjuangan

"Pembahasan rencana mengintegrasikan SIASN dengan SIGAJI ini, sebagai tindaklanjut rapat yang digelar bersama dengan KPK, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) serta Kemenkeu," terangnya. Untuk diketahui, rapat lintas lembaga itu digelar pada 21 Mei 2024. 

Maka dalam proses menuju yang diproyeksikan, akan dilakukan kerja-kerja teknis sampai dengan pertukaran data sehingga lahir pangkalan data yang berkualitas, beragam serta komprehensif. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan