Penting! Berikut 5 Makna Sederhana yang Tersirat Dalam Pesta Pernikahan di Pedesaan
Penting! Berikut 5 Makna Sederhana yang Tersirat Dalam Pesta Pernikahan di Pedesaan-Radar Utara/ Ependi -
Mulai dari meningkatnya kebutuhan sembako seperti halnya beras, sayuran, cabe, daging, minyak goreng dan sebagainya.
Berikutnya, juga menghidupkan usaha kelompok masyarakat atau UMKM seperti halnya tata rias pengantin, sewa pelaminan, sewa kursi dan jasa pembuatan panggung.
Seluruh kegiatan ekonomi itu akan tumbuh dan hidup serta berputar di wilayah sekitar penyelenggaraan pesta pernikahan itu digelar.
Tinggal bagaimana memanagemen dan pengelolaan peluang ekonomi itu agar tak keluar dari desa sehingga dapat memberikan multi efek yang positif bagi kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang.
BACA JUGA:365 Rumah Warga Masuk Zona Berbahaya
BACA JUGA:KPU Tetapkan Calon PPS Terpilih Pilkada 2024
5. Pertukaran budaya & merawat bhineka tunggal Ika
Terjadinya pertukaran budaya dan merawat serta menjaga bhineka tunggal Ika merupakan sudut pandang yang dapat dilirik dari sisi berbeda dalam penyelenggaraan pesta pernikahan di desa.
Seperti halnya pasangan pengantin yang melaksanakan pernikahan dan menyelenggarakan pesta.
Merupakan pasangan yang berjodoh namunberasal dari latar belakang budaya berbeda dari daerah yang juga berbeda.
BACA JUGA:Job PKD Pilkada 2024 Gaji Totalnya Nyaris 7 Juta, Diincar 2 hingga 3 Orang Per Kelurahan/Desa
BACA JUGA:Gerakan Menanam Kendalikan Inflasi
Tentu hal ini semakin memperkaya khasanah budaya bangsa yang memang beragam dalam bingkai negara kesatuan Indonesia atau NKRI.
Bahkan dalam beberapa momen yang terjadi, pernikahan dan pesta pernikahan di desa ini, juga melibatkan pasangan pengantin antar negara.
Tentu saja, hal ini merupakan sebuah nilai positif untuk merajut keragaman dalam bingkai persatuan Indonesia.